Berita

Gemini AI Google: Pahami Dunia Sekitarmu, Lebih Canggih!

Tim Redaksi

Google terus berinovasi dalam dunia kecerdasan buatan (AI). Baru-baru ini, raksasa teknologi tersebut meluncurkan pembaruan besar untuk Gemini, AI andalannya. Pembaruan ini menghadirkan kemampuan baru yang signifikan, memungkinkan Gemini untuk memahami dan menjelaskan informasi visual secara real-time.

Kemampuan ini pertama kali diperkenalkan sebagai Project Astra di Google I/O 2024. Kini, fitur canggih tersebut telah tersedia untuk pengguna.

Gemini Mampu Memahami Dunia Sekitar Secara Real-Time

Salah satu fitur unggulan dari pembaruan Gemini adalah kemampuannya untuk memahami tampilan layar smartphone secara langsung. Sebuah laporan dari Reddit menunjukkan fitur ini telah berfungsi pada ponsel Xiaomi, di mana Gemini mampu membaca dan menjelaskan konten layar dengan akurat.

Kemampuan ini sangat membantu pengguna dalam memahami informasi kompleks atau mengolah data yang ditampilkan di layar. Hal ini membuka banyak kemungkinan baru dalam penggunaan AI di kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Gemini juga dapat memproses video langsung dari kamera ponsel. Dengan demikian, AI ini mampu memberikan informasi kontekstual tentang lingkungan sekitar pengguna secara real-time.

Bayangkan, Anda dapat bertanya kepada Gemini tentang objek yang Anda lihat melalui kamera, dan Gemini akan langsung memberikan penjelasan detail. Ini merupakan lompatan besar dalam kemampuan AI untuk berinteraksi dengan dunia nyata.

Integrasi Gemini dengan Fitur-Fitur Lain Google

Pembaruan Gemini juga semakin memperkuat integrasinya dengan layanan Google lainnya. Fitur ini melengkapi Gemini Canvas, yang membantu pengguna dalam penulisan dan pengkodean.

Kehadiran alat ringkasan podcast juga semakin menambah nilai guna dari Gemini. Pengguna kini dapat dengan mudah meringkas podcast panjang dan hanya mengambil poin-poin pentingnya.

Baca Juga:  Petronas Ekspansi Migas Indonesia: Dua Kontrak Baru

Dengan kemampuan yang semakin komprehensif, Gemini semakin kokoh dalam persaingan AI assistant. Kehadiran fitur-fitur baru ini menempatkan Google di posisi terdepan dibandingkan kompetitor seperti Apple, Samsung, dan Amazon.

Gemini 2.0 dan Fitur Deep Research: Akses Lebih Luas dan Efisien

Google juga meluncurkan Gemini 2.0, termasuk versi eksperimental Gemini 2.0 Flash Thinking. Model ini tersedia di berbagai platform, mulai dari aplikasi web hingga aplikasi mobile di Android dan iOS.

Awalnya, akses ke Gemini 2.0 difokuskan pada gemini.google.com, kemudian diperluas ke aplikasi mobile. Kini, akses telah diperluas secara signifikan untuk semua pengguna, termasuk pengguna layanan gratis.

Google juga menyederhanakan akses ke aplikasi Gemini yang terintegrasi dengan layanan lain seperti Gmail dan YouTube. Model terpisah “dengan aplikasi” yang sebelumnya ada telah dihapus untuk memberikan kemudahan akses.

Fitur unggahan file juga kini tersedia untuk semua pengguna. Pengguna yang berlangganan Google One AI Premium Plan (Advanced) bahkan mendapatkan peningkatan kapasitas jendela konteks token hingga 1 juta.

Fitur Deep Research juga kini bisa diakses oleh semua pengguna Gemini. Meskipun didukung oleh Gemini 2.0 Flash Thinking, Google tidak lagi secara spesifik mencantumkan model yang digunakan.

Pengguna bisa mengakses Deep Research melalui tombol khusus atau dengan memilih model secara manual. Namun, perlu diingat bahwa batas penelitian untuk pengguna gratis berbeda dengan pelanggan Advanced.

Meskipun belum semua fitur Project Astra diimplementasikan sepenuhnya, seperti kemampuan mengingat objek yang telah dilihat sebelumnya atau menandai area tertentu untuk analisis spesifik, perkembangan Gemini menunjukkan kemajuan yang pesat. Google terus mengembangkan dan menyempurnakan Gemini untuk menghadirkan pengalaman AI yang lebih intuitif dan bermanfaat bagi pengguna di seluruh dunia. Masa depan AI tampak cerah dengan inovasi yang terus bermunculan.

Baca Juga:  Dua Kulkas LG Terbaru: Siap Mendominasi Dapur Modern Tahun 2025

Baca Juga

Tinggalkan komentar