Berita

Lima CEO Teknologi Terkemuka Beraudiensi Langsung Bersama Paus Fransiskus

Tim Redaksi

Berita duka datang dari Vatikan. Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik, meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025, di usia 88 tahun. Penyebab kematiannya adalah bronkitis kronis yang dideritanya.

Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Ia dikenal sebagai sosok Paus yang modern dan dekat dengan rakyatnya. Terbuka terhadap kemajuan teknologi menjadi salah satu ciri khas kepemimpinannya.

Kedekatan Paus Fransiskus dengan Dunia Teknologi

Berbeda dengan para Paus pendahulunya, Paus Fransiskus menunjukkan ketertarikan dan keterbukaan yang tinggi terhadap perkembangan teknologi. Hal ini terlihat dari beberapa kunjungan petinggi perusahaan teknologi ternama ke Vatikan.

Salah satu contoh yang paling menonjol adalah kunjungan CEO Apple, Tim Cook, yang bahkan tercatat dua kali mengunjungi Paus. Meskipun detail pertemuan mereka dirahasiakan, hal ini menunjukkan betapa dekatnya Paus Fransiskus dengan dunia teknologi modern.

Para Bos Teknologi yang Pernah Berkunjung

Selain Tim Cook, beberapa pemimpin perusahaan teknologi lain juga pernah bertemu dengan Paus Fransiskus. Pertemuan-pertemuan ini sering kali bersifat privat, namun informasi mengenai beberapa pertemuan tersebut telah beredar di publik.

1. CEO Cisco, Chuck Robbins

Pada April 2024, Paus Fransiskus bertemu dengan CEO Cisco Systems, Chuck Robbins. Pertemuan ini dilakukan setelah penandatanganan “Seruan Roma untuk Etika AI”, sebuah proyek yang dikoordinasikan oleh Pontificial Academy for Life. Mereka membahas tentang AI, etika, dan dampak AI terhadap kehidupan manusia.

Baca Juga:  Realme Buds Air 7 Pro: Anti Bising, Baterai Juara

“AI pada dasarnya mengubah dunia, menghadirkan peluang besar tetapi juga tantangan baru. Saat ini kami tengah membangun infrastruktur penting dan solusi keamanan untuk mendukung revolusi AI,” ungkap Robbins dalam siaran pers Pontificial Academy for Life. Ia menambahkan bahwa prinsip-prinsip Seruan Roma untuk Etika AI sejalan dengan keyakinan Cisco, bahwa teknologi perlu dibangun di atas fondasi kepercayaan.

2. Elon Musk, Pemilik X (sebelumnya Twitter)

Kejutan datang dari kunjungan Elon Musk, miliarder Amerika Serikat dan pemilik X (sebelumnya Twitter), yang mengunjungi Paus Fransiskus sekitar Juli 2022. Musk datang bersama ketujuh anaknya dalam pertemuan privat. Dikabarkan keduanya memiliki minat yang sama dalam bidang ekologi.

Detail pembicaraan mereka tetap dirahasiakan, mengingat sifat pertemuan yang privat. Namun, kunjungan ini menunjukkan ketertarikan Paus Fransiskus terhadap tokoh-tokoh berpengaruh di dunia teknologi, terlepas dari latar belakang dan ideloginya.

3. CEO Apple, Tim Cook

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Tim Cook telah mengunjungi Paus Fransiskus sebanyak dua kali. Kunjungan pertama terjadi pada Januari 2016, dan kunjungan kedua pada Oktober 2022 di Vatikan. Detail pembicaraan mereka tidak diungkapkan secara publik.

Pertemuan-pertemuan ini mungkin membahas berbagai hal, mulai dari peran teknologi dalam kehidupan Gereja, hingga etika pengembangan teknologi dan dampak sosialnya. Hal ini sejalan dengan kepedulian Paus Fransiskus terhadap isu-isu kemanusiaan dan sosial.

4. CEO Meta, Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Meta (perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp), juga pernah berkunjung ke Vatikan pada Agustus 2016 bersama istrinya, Priscilla Chan. Berbeda dengan pertemuan-pertemuan privat lainnya, pertemuan ini membahas penggunaan teknologi untuk mengurangi kemiskinan dan memberikan harapan bagi orang-orang yang kurang beruntung.

Baca Juga:  Bencana Sampah Ancam Bumi 2025: Aksi Selamatkan Ibu Pertiwi

Zuckerberg dan Paus Fransiskus berdiskusi tentang bagaimana teknologi bisa digunakan untuk kebaikan, bukan hanya untuk kepentingan bisnis semata. Hal ini menunjukkan komitmen Paus Fransiskus dalam memanfaatkan teknologi untuk tujuan sosial kemanusiaan.

5. Presiden Microsoft, Brad Smith

Pada Februari 2019, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Microsoft saat itu, Brad Smith. Pertemuan di kediaman Paus ini berfokus pada etika penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan upaya untuk mengatasi kesenjangan digital antara negara maju dan berkembang.

Smith menekankan pentingnya etika dan aturan yang kuat dalam pengembangan AI, agar teknologi canggih ini tidak disalahgunakan. Pertemuan ini sekali lagi menunjukkan kepedulian Paus Fransiskus terhadap penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan berdampak positif bagi seluruh umat manusia.

Kesimpulannya, Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin yang progresif dan visioner. Kunjungan para petinggi teknologi ini menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan teknologi dan potensinya untuk memecahkan masalah global, serta menekankan pentingnya etika dan tanggung jawab dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi.

Baca Juga

Tinggalkan komentar