Cari Loker ...

PT Freeport Indonesia

Pacific Century Place, Lt. 29, SCBD Lot 10 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Indonesia

Sekilas PT Freeport Indonesia

PT Freeport Indonesia (PTFI) adalah salah satu perusahaan tambang mineral terkemuka di Indonesia, yang merupakan afiliasi dari perusahaan tambang internasional Freeport-McMoRan (FCX) dan Holding Industri Pertambangan Indonesia, Mining Industry Indonesia (MIND ID). Dengan mayoritas saham (51,24%) kini dimiliki oleh pihak nasional Indonesia, PTFI menjadi aset strategis bangsa.

Beroperasi di dataran tinggi terpencil di Pegunungan Sudirman, Kabupaten Mimika, Papua, PTFI mengelola kawasan mineral Grasberg, yang merupakan salah satu deposit tembaga dan emas terbesar di dunia. Produk utama perusahaan adalah konsentrat yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Konsentrat ini dipasarkan ke seluruh penjuru dunia, dengan prioritas utama untuk pasokan smelter tembaga dalam negeri, yaitu PT Smelting di Gresik.

Setelah menyelesaikan fase akhir tambang terbuka Grasberg, PTFI kini fokus pada pengembangan beberapa tambang bawah tanah (underground mining) berskala besar, berkadar tinggi, dan berumur panjang yang akan menjadi sumber produksi utama di masa depan.

Bagaimana PTFI Beroperasi

Proses operasional PTFI merupakan rantai kegiatan yang terintegrasi, mulai dari penambangan hingga produk akhir yang bernilai tambah tinggi.

  1. Penambangan Bawah Tanah: Menggunakan teknik penambangan modern, PTFI melakukan kegiatan pengeboran, peledakan, dan pengangkutan untuk menghasilkan bijih tembaga dari perut bumi.
  2. Pengolahan Bijih: Bijih yang telah ditambang diangkut ke pabrik pengolahan untuk dihancurkan dan digerus menjadi pasir yang sangat halus. Melalui proses pengapungan (flotation) yang menggunakan reagen berbasis alkohol, konsentrat yang mengandung mineral tembaga, emas, dan perak dipisahkan. Produk akhir dari tahap ini adalah konsentrat tembaga, yang menurut perusahaan memiliki nilai tambah mencapai 95%.
  3. Transportasi dan Pengeringan: Konsentrat dalam bentuk bubur dialirkan melalui pipa sepanjang 110 km ke pabrik pengeringan di Pelabuhan Amamapare.
  4. Pemurnian (Smelting & Refining): Konsentrat yang telah dikeringkan kemudian dikirim ke pabrik pemurnian. Sejak 1997, PTFI bersama Mitsubishi telah mengoperasikan PT Smelting di Gresik, Jawa Timur, yang memurnikan sekitar 40-50% produksi konsentrat PTFI menjadi katoda tembaga.

Komitmen Hilirisasi: Pembangunan Smelter Terbesar di Dunia

Untuk mendukung kebijakan hilirisasi pemerintah, PTFI saat ini sedang dalam proses pembangunan smelter baru di Gresik dengan nilai investasi mencapai Rp 45 Triliun. Proyek monumental ini dirancang untuk menjadi smelter dengan kapasitas pengolahan konsentrat tembaga terbesar di dunia.

  • Kapasitas Produksi: Mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun dan menghasilkan hingga 600.000 ton katoda tembaga per tahun.
  • Teknologi Canggih: Menggunakan desain single-line terbesar di dunia dengan teknologi Double Flash Smelting.
  • Fasilitas Terintegrasi: Dilengkapi dengan unit pemurnian logam mulia (emas, perak, dll.) berteknologi hidrometalurgi, serta fasilitas pendukung seperti Unit Asam Sulfat dan Unit Desalinasi.
  • Zero Waste: Berkomitmen kuat untuk mencapai zero waste smelter dengan mengintegrasikan teknologi pengolahan limbah yang mampu menghasilkan produk olahan baru dan bernilai tambah.

Sejarah dan Tonggak Penting

Perjalanan PTFI di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan penuh peristiwa penting:

  • 1936: Penemuan deposit Ertsberg (gunung bijih) oleh geolog Jean-Jacques Dozy dalam Ekspedisi Cartenz.
  • 1967: Penandatanganan Kontrak Karya (KK) I, yang menjadi salah satu pionir penanaman modal asing (PMA) pertama di Indonesia.
  • 1972: Produksi penambangan dan pengolahan bijih dimulai.
  • 1988: Penemuan cadangan Grasberg yang sangat besar.
  • 1991: Penandatanganan Kontrak Karya (KK) II sebagai pembaruan dan kelanjutan dari KK I.
  • 1997: PT Smelting di Gresik mulai beroperasi, menjadi fasilitas pemurnian katoda tembaga pertama di Indonesia.
  • 2018: Momen transformasional dengan penandatanganan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang memperpanjang operasi hingga 2041, disertai divestasi saham sehingga 51,24% saham PTFI dimiliki oleh pihak nasional Indonesia. Pada tahun ini pula, pembangunan smelter baru dimulai.

Induk dan Afiliasi Perusahaan

  • Freeport-McMoRan (FCX): Merupakan perusahaan tambang internasional terkemuka yang berbasis di Amerika Serikat dan tercatat sebagai produsen tembaga publik terbesar di dunia.
  • MIND ID (Mining Industry Indonesia): Merupakan Holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia yang menjadi wadah bagi perusahaan-perusahaan tambang milik negara, termasuk PTFI, untuk bersinergi dan memperkuat industri pertambangan nasional.

Lowongan Kerja di PT Freeport Indonesia

Negotiable
Bulanan
Negotiable
Bulanan

Network Engineer (Fiber Optik) PT Freeport Indonesia

PT Freeport Indonesia Papua
5 Jam yang lalu
Negotiable
Bulanan
Negotiable
Bulanan
Negotiable
Bulanan
Negotiable
Bulanan
Negotiable
Bulanan