Berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com pada Minggu (20/4/2025) kemarin didominasi oleh tiga berita menarik. Pertama, aksi kocak para robot humanoid dalam Yuzhuang Half Marathon di Beijing, China. Kedua, bocoran spesifikasi iPhone Fold, ponsel lipat pertama Apple. Ketiga, peluncuran Samsung Galaxy S25 Series dan fitur Galaxy AI yang lebih canggih.
Aksi Kocak Robot Humanoid di Setengah Maraton Beijing
Sejumlah robot humanoid berpartisipasi dalam Yuzhuang Half Marathon di Beijing, sebuah peristiwa yang disebut-sebut sebagai yang pertama di dunia. Kejadian ini menjadi sorotan karena tingkah robot-robot tersebut yang terbilang menggelikan.
Dari 21 robot peserta, sebagian besar mengalami kesulitan menaklukkan rute sepanjang lebih dari 21 kilometer. Banyak yang gagal mencapai garis finis dalam batas waktu empat jam. Bloomberg melaporkan kejadian-kejadian lucu tersebut, seperti salah satu robot yang terjatuh di garis start, robot lain yang kepalanya terlepas, dan bahkan ada yang ambruk dan hancur berkeping-keping.
Namun, di antara kekocakan tersebut, ada satu robot yang berhasil mencuri perhatian. Tiangong Ultra, robot setinggi 178 sentimeter dari X Humanoid, menjadi salah satu dari empat robot yang berhasil menyelesaikan lomba dalam waktu empat jam. Meskipun demikian, waktu tempuhnya, dua jam 40 menit, jauh lebih lambat dibandingkan pelari manusia tercepat.
Keikutsertaan robot humanoid dalam lomba lari maraton ini menunjukkan perkembangan teknologi robotika yang pesat. Meskipun masih banyak kekurangan dan tantangan yang harus diatasi, partisipasi mereka menandakan sebuah langkah maju yang signifikan.
Spesifikasi iPhone Fold Terungkap: Ponsel Lipat Apple yang Dinantikan
Bocoran spesifikasi iPhone Fold, ponsel lipat pertama Apple, telah beredar di internet dan langsung menjadi perbincangan hangat. Leaker yeux1122 melalui platform Naver mengungkap beberapa detail menarik.
iPhone Fold diprediksi akan memiliki layar utama berukuran 7,76 inci dengan resolusi 2.713 x 1.920 piksel, ukuran yang hampir sama dengan tablet mini saat dibuka. Yang menarik, layar ini dikabarkan akan menggunakan teknologi kamera di bawah layar (under-display camera), sebuah teknologi yang masih menjadi tantangan bagi banyak vendor.
Desain tanpa lipatan juga menjadi daya tarik tersendiri. Kemampuan Apple untuk menghadirkan ponsel lipat tanpa bekas lipatan di layar merupakan sebuah terobosan teknologi yang patut diapresiasi. Layar sekundernya, yang digunakan saat ponsel dalam keadaan tertutup, berukuran 5,49 inci dengan resolusi 2.088 x 1.422 piksel.
Bocoran spesifikasi ini tentu saja memicu spekulasi tentang harga iPhone Fold. Dengan fitur-fitur canggih yang diusungnya, harga yang dipatok Apple kemungkinan akan sangat tinggi, sejajar dengan inovasi teknologi yang ditawarkan.
Samsung Galaxy S25 Series dan Keunggulan Galaxy AI
Samsung Indonesia meluncurkan Galaxy S25 Series dengan menekankan pada inovasi Galaxy AI. Ilham Indrawan, Mobile Experience Product Marketing Senior Manager Samsung Electronic Indonesia, menjelaskan bahwa Galaxy AI dirancang sebagai asisten cerdas yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar alat bantu.
Galaxy AI diklaim lebih cerdas dan relevan dibandingkan generasi sebelumnya. “Kita tidak hanya bicara soal spek, tapi bagaimana AI bisa mempermudah hidup kita. Dan di Samsung Galaxy S25 series ini, kami membawa pengalaman AI yang lebih contextual, conversational, dan multimodal,” ujar Ilham.
Fitur-fitur unggulan seperti Advanced AI Provisional Engine, Audio Eraser, Enhanced Search Capability, dan Seamless Action Across Apps menjadi nilai jual utama seri ini. Kehadiran Galaxy AI yang lebih kontekstual, percakapan yang lebih alami, dan kemampuan multimodal menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih seamless dan personal.
Kesimpulannya, tiga berita ini mencerminkan perkembangan pesat teknologi terkini, dari robotika hingga perangkat mobile dan kecerdasan buatan. Ketiga berita ini menunjukkan bagaimana teknologi terus berevolusi dan berdampak signifikan pada kehidupan manusia.
