AMD mencetak sejarah baru di industri semikonduktor dengan mengumumkan prosesor EPYC generasi keenam, yang diberi kode nama “Venice”. Ini merupakan pencapaian monumental, menjadikannya prosesor High-Performance Computing (HPC) pertama yang diproduksi menggunakan teknologi proses 2 nanometer (N2) dari TSMC. Peluncuran yang dijadwalkan pada tahun 2026 ini menandai langkah signifikan dalam peta jalan CPU data center AMD.
Keberhasilan ini tidak hanya menandai kemajuan teknologi semikonduktor yang luar biasa, tetapi juga memperkuat posisi AMD sebagai pemimpin inovasi dalam komputasi performa tinggi. Kolaborasi erat dengan TSMC, raksasa fabrikasi semikonduktor asal Taiwan, menjadi kunci keberhasilan ini.
AMD Venice: Revolusi CPU 2 Nanometer
AMD EPYC Venice, yang dibangun dengan mikroarsitektur AMD Zen, dirancang khusus untuk server dan sistem embedded. Meskipun detail spesifik prosesor dan CCD (core complex die) masih dirahasiakan, AMD telah mengkonfirmasi bahwa CCD telah berhasil dinyalakan dan melewati pengujian (tape-out) serta validasi fungsional dasar.
Dengan mencapai tape-out produk HPC pada proses 2nm TSMC, AMD berhasil mendahului kompetitornya. Prestasi ini menegaskan komitmen perusahaan terhadap inovasi dan pengembangan teknologi terdepan di industri.
Teknologi N2 TSMC: Efisiensi dan Performa yang Ditingkatkan
Teknologi N2 TSMC memanfaatkan transistor nanosheet gate-all-around (GAA) yang revolusioner. Transistor GAA ini memberikan peningkatan signifikan dalam efisiensi energi dan performa.
Dibandingkan dengan generasi N3 (3nm), N2 menawarkan pengurangan konsumsi daya hingga 35 persen, atau peningkatan performa hingga 15 persen pada tegangan konstan. Kepadatan transistor juga meningkat sebesar 1,15X.
Keunggulan ini diraih berkat transistor baru dan kerangka kerja pengoptimalan bersama teknologi desain N2 NanoFlex. Hal ini menjanjikan peningkatan signifikan dalam kinerja dan efisiensi energi untuk pusat data di masa depan.
Strategi Manufaktur AMD dan Kompetisi di Industri
Selain pengumuman Venice, AMD juga mengumumkan keberhasilan validasi produk CPU EPYC Generasi ke-5 di fasilitas fabrikasi TSMC di Arizona. Langkah ini menunjukkan komitmen AMD terhadap manufaktur domestik di AS dan diversifikasi rantai pasokan.
Pengumuman ini datang di tengah penundaan peluncuran prosesor Xeon ‘Clearwater Forest’ generasi berikutnya dari Intel, yang menggunakan teknologi manufaktur 18A. Intel menunda peluncuran hingga paruh pertama 2026, memberikan AMD keunggulan kompetitif yang signifikan.
Prosesor Venice diperkirakan akan menjadi tulang punggung portofolio data center AMD. Ia diproyeksikan akan memberikan peningkatan performa dan efisiensi yang signifikan bagi pelanggan di berbagai sektor, mulai dari komputasi awan hingga pusat data perusahaan.
Keberhasilan AMD dalam mengembangkan dan menguji prosesor Venice menandai langkah besar dalam industri semikonduktor. Dengan teknologi N2 TSMC yang canggih, AMD siap memimpin inovasi dalam komputasi performa tinggi dan menjadi pemain kunci dalam persaingan ketat industri chip global. Kemajuan ini tidak hanya menguntungkan AMD sendiri, tetapi juga berdampak luas pada perkembangan teknologi komputasi di seluruh dunia.
Ke depannya, menarik untuk melihat bagaimana penerimaan pasar terhadap prosesor Venice dan bagaimana teknologi ini akan membentuk lanskap komputasi di masa mendatang. Komitmen AMD terhadap inovasi dan kolaborasi strategis dengan TSMC akan menjadi kunci untuk keberhasilan jangka panjangnya dalam industri yang terus berkembang pesat ini.