BTPN Syariah menunjukkan komitmen kuatnya dalam memberdayakan perempuan di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai bagian dari upaya inklusi keuangan. Program-program yang dijalankan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui peningkatan literasi dan akses keuangan bagi perempuan.
Direktur BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio, menekankan peran krusial perempuan dalam kesejahteraan keluarga. Ia menyatakan bahwa pemberdayaan perempuan akan berdampak positif secara berkelanjutan, baik bagi keluarga maupun perekonomian nasional.
BTPN Syariah: Perempuan Berdaya, Keluarga Berjaya di NTB
Dwiyono menjelaskan bahwa keberhasilan program pemberdayaan perempuan membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Kemitraan dengan regulator, pemerintah daerah, organisasi keagamaan, media, dan masyarakat sangat penting untuk memaksimalkan dampak positif.
Peningkatan literasi keuangan menjadi kunci utama dalam upaya ini. BTPN Syariah menyediakan tiga akses utama untuk memberdayakan perempuan: akses keuangan, pengetahuan, dan akses pasar.
Dengan pemahaman keuangan yang baik, perempuan dapat memilih lembaga keuangan yang tepat untuk pembiayaan usaha, penyimpanan dana, dan pengelolaan keuangan secara efektif. Hal ini berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
BTPN Syariah menargetkan perempuan karena reputasi mereka yang lebih disiplin dalam mengelola keuangan. Namun, dukungan suami tetap dianggap penting dalam membangun ekonomi keluarga yang kokoh.
Perempuan dilihat sebagai pilar penting keluarga, khususnya dalam pengelolaan keuangan. Disiplin dalam pembayaran, konsistensi dalam menjalankan usaha, dan visi yang jelas menjadi karakteristik yang mendukung keberhasilan program ini.
Di NTB, BTPN Syariah memiliki 124 ribu nasabah, dengan 91 ribu di antaranya merupakan nasabah produktif. BTPN Syariah berharap dapat terus berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan dan pembangunan ekonomi di NTB.
Apresiasi Pemerintah NTB terhadap Komitmen BTPN Syariah
Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dharmayanti Putri, menyampaikan apresiasi atas komitmen BTPN Syariah dalam memberdayakan perempuan. Ia mengakui peran penting perempuan tidak hanya sebagai pengelola keuangan keluarga, tetapi juga sebagai kepala keluarga dalam banyak kasus.
Indah Dharmayanti Putri menyatakan dukungan penuh terhadap upaya BTPN Syariah dalam meningkatkan literasi keuangan di NTB. Keberadaan BTPN Syariah dinilai telah mendorong kemajuan literasi keuangan di wilayah tersebut.
Selain itu, Indah Dharmayanti Putri juga mengapresiasi program BTPN Syariah yang memberangkatkan sejumlah nasabah untuk umrah. Hal ini menunjukkan keberhasilan program dalam membantu nasabah mewujudkan impian mereka.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan dan hubungan baik antara nasabah dan lembaga keuangan. Nasabah BTPN Syariah diharapkan dapat menjadi contoh bagi nasabah lainnya dalam hal pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab.
Pemerintah Provinsi NTB juga mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk fokus pada program-program yang mengedepankan kepentingan perempuan dan anak.
Penguatan Literasi Keuangan bagi Guru di NTB
BTPN Syariah juga aktif meningkatkan literasi keuangan di berbagai lapisan masyarakat, termasuk guru. Program ini bertujuan untuk mencegah masyarakat terjerat dalam pinjaman online ilegal dan judi online.
Salah satu contoh program literasi keuangan yang dijalankan adalah pelatihan di SD Aisyiyah 2 Mataram. Sebanyak 500 modul literasi keuangan telah disiapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Pemilihan guru sebagai target pelatihan didasarkan pada pertimbangan kemampuan mereka untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat luas. Guru diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan literasi keuangan di lingkungan sekitar.
Maraknya judi online dan pinjaman online ilegal menjadi perhatian serius. Melalui literasi keuangan, masyarakat diharapkan dapat membuat keputusan keuangan yang bijak dan menghindari jebakan tersebut.
Materi literasi keuangan yang diberikan BTPN Syariah beragam dan disesuaikan dengan isu-isu terkini, seperti perdagangan dan fluktuasi harga pasar.
Dengan berbagai program yang komprehensif, BTPN Syariah berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat NTB secara keseluruhan. Komitmen ini sejalan dengan upaya untuk membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.