Baru-baru ini, jagat media sosial diramaikan oleh istilah-istilah unik dan nyeleneh seperti Bombardiro Crocodillo, Ballerina Cappucina, Tralalero Tralala, hingga Tung Tung Tung Sahur. Istilah-istilah ini, bagi sebagian besar pengguna internet, mungkin terdengar asing dan membingungkan. Namun, sebenarnya, semua istilah tersebut merupakan bagian dari tren meme terbaru yang sedang viral: Italian Brainrot.
Italian Brainrot, juga dikenal sebagai AI Italian Animals, adalah tren meme yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan konten-konten yang sengaja dibuat absurd dan tidak masuk akal. Konten ini biasanya berupa video, gambar, atau meme yang menampilkan hewan-hewan dengan atribut atau situasi yang aneh dan tidak logis. Bayangkan hewan-hewan yang dikombinasikan dengan objek tak terduga, seperti pesawat tempur atau kelapa, atau diberi atribut antropomorfik seperti kaki dan telapak tangan manusia.
Apa Itu Italian Brainrot?
Tren ini berawal dari video-video yang dinarasikan oleh suara AI text-to-speech berbahasa Italia. Suara tersebut mengucapkan nama-nama karakter dengan gaya yang dramatis dan pernyataan-pernyataan yang absurd, menambah kesan surealis dan komedi pada konten yang dihasilkan. Gabungan visual yang aneh dan narasi yang tidak masuk akal inilah yang menjadi ciri khas Italian Brainrot.
Perkembangan Italian Brainrot dimulai pada awal Januari 2025 di TikTok dengan kemunculan Tralalero Tralala, seekor hiu yang mengenakan sepatu Nike. Keunikan dan kegilaan karakter ini menjadi viral dan memicu munculnya karakter-karakter lain yang tak kalah absurd, seperti Bombardiro Crocodilo, Lirili Larila, dan masih banyak lagi.
Bombardiro Crocodilo: Buaya Pengebom Militer
Salah satu karakter Italian Brainrot yang paling populer adalah Bombardiro Crocodilo (kadang ditulis Bombardino Crocodilo). Meme ini menampilkan seekor buaya yang digambarkan sebagai pesawat pengebom militer. Konsepnya yang unik dan kontras—buaya yang biasanya identik dengan hewan reptil, disandingkan dengan teknologi militer canggih—menciptakan humor yang menarik perhatian banyak pengguna internet.
Konten Bombardiro Crocodilo biasanya diiringi oleh suara AI text-to-speech pria Italia yang melontarkan kalimat-kalimat berirama. Kombinasi visual dan audio yang unik ini semakin memperkuat daya tarik meme tersebut. Tren ini bermula pada pertengahan Februari 2025 di TikTok, berkat unggahan viral dari akun @armenjiharhanyan.
Popularitas Bombardiro Crocodilo dan Variasi Lokal
Popularitas Bombardiro Crocodilo memuncak pada awal Maret 2025. Keberhasilannya menginspirasi banyak kreator konten untuk membuat gambar dan video AI mereka sendiri dengan tema yang serupa. Contohnya, unggahan video dari @reisonbs pada 7 Maret 2025, yang memperkenalkan karakter Bombombini Gusini sebagai saudara Bombardiro.
Penggunaan Bombardiro Crocodilo semakin meluas karena netizen memasukkannya ke dalam berbagai skenario kehidupan nyata, seperti video dari @walktoai pada 7 Maret 2025 yang menampilkan Bombardiro Crocodilo melakukan operasi militer di dalam toko IKEA. Keunikan dan fleksibilitas karakter ini memungkinkan kreativitas tanpa batas dari para kreator konten.
Tren ini bahkan menyebar ke negara lain dan beradaptasi dengan budaya setempat. Di Indonesia, misalnya, muncul versi lokal Italian Brainrot seperti Tung Tung Tung Sahur, Hotspot Bro, dan Boneca Ambalabu. Hal ini menunjukkan betapa Italian Brainrot telah menjadi fenomena global yang menarik minat dan kreativitas pengguna internet di berbagai belahan dunia.
Kesimpulannya, Italian Brainrot dan meme-meme seperti Bombardiro Crocodilo menunjukkan bagaimana kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan untuk menciptakan konten-konten kreatif dan menghibur, meskipun terkadang dengan sentuhan absurd dan tidak masuk akal. Tren ini juga menunjukkan betapa cepatnya ide-ide kreatif dapat menyebar dan berkembang di era digital saat ini, menciptakan fenomena viral yang unik dan menarik.
