Berita

Huawei Luxeed R7: Penantang Baru Tesla

Tim Redaksi

Huawei, raksasa teknologi asal China, semakin mantap melebarkan sayapnya ke industri otomotif. Kolaborasi dengan Chery melahirkan Luxeed R7, mobil listrik terbaru yang diluncurkan di China pada 21 April 2025. Kehadirannya langsung menarik perhatian, terutama karena menjadi pesaing kuat Tesla Model Y.

Luxeed R7 hadir dalam dua varian, Luxeed R7 Max dan R7 Ultra. Keduanya merupakan SUV listrik yang mengusung teknologi EREV (Extended Range Electric Vehicle).

Spesifikasi dan Performa Luxeed R7 Max dan R7 Ultra

Sistem EREV pada Luxeed R7 menggabungkan baterai listrik dengan mesin bensin berukuran kecil. Hal ini bertujuan untuk memperpanjang jarak tempuh kendaraan.

Luxeed R7 Ultra, varian tertinggi, dibekali penggerak semua roda (AWD), dua motor listrik dengan tenaga 510 hp, dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,9 detik. Performa ini membuatnya sejajar dengan mobil listrik high-performance lainnya.

Sementara itu, Luxeed R7 Max menawarkan keunggulan pada jarak tempuh. Dengan sekali pengisian daya dan bahan bakar penuh, mobil ini mampu menempuh hingga 1.673 kilometer. Jarak tempuh ini bahkan mampu melewati jarak tempuh Jakarta-Surabaya pulang pergi.

Sebagai perbandingan, Luxeed R7 Ultra memiliki jarak tempuh hingga 1.551 kilometer. Perbedaan jarak tempuh ini dipengaruhi oleh perbedaan spesifikasi dan fitur pada kedua varian.

Teknologi Canggih dan Fitur Unggulan Luxeed R7

Baik Luxeed R7 Max maupun R7 Ultra dibekali teknologi canggih untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara. Salah satunya adalah sistem parkir otomatis.

Sistem bantuan pengemudi (Advanced Driver-Assistance Systems/ADAS) juga menjadi fitur unggulan. Sistem ini mampu memandu pengemudi baik di jalan tol maupun di perkotaan.

Baca Juga:  Game Legendaris Masuk World Video Game Hall of Fame 2025

Huawei menyematkan Qiankun ADS 3.0, sistem berkendara otonom yang mendukung navigasi otomatis di jalan kota dan tol. Sistem ini didukung oleh sensor dan kamera canggih.

Sensor dan kamera tersebut meliputi LiDAR 192-line, 3 radar gelombang milimeter, 12 sensor ultrasonik, dan 11 kamera. Kombinasi teknologi ini memastikan performa sistem ADAS yang handal.

Di dalam kabin, Luxeed R7 menghadirkan pengalaman premium. Sistem operasi HarmonyOS 4 terintegrasi dengan layar sentral 15,6 inci dan panel instrumen digital 12,3 inci.

Sistem audio Huawei dengan 17 speaker dan daya 1.000W menjanjikan pengalaman hiburan yang imersif. Desain interior yang mewah dan modern semakin menambah kesan premium.

Harga dan Ketersediaan Luxeed R7

Luxeed R7 tampil elegan dengan desain eksterior yang modern. Fitur seperti pegangan pintu tersembunyi, atap kaca panoramik, dan lampu LED depan dan belakang menambah kesan mewah.

Mobil ini tersedia dalam delapan pilihan warna, termasuk warna baru Tourmaline Blue. Huawei menawarkan pilihan warna yang beragam untuk menyesuaikan selera konsumen.

Harga Luxeed R7 di pasar China adalah 299.800 yuan (sekitar Rp 692,7 juta) untuk varian Max dan 319.800 yuan (sekitar Rp 739 juta) untuk varian Ultra. Harga tersebut sebanding dengan fitur dan teknologi yang ditawarkan.

Hingga saat ini, Huawei belum mengumumkan rencana peluncuran Luxeed R7 di luar pasar China. Namun, kehadirannya di segmen SUV listrik kelas menengah atas cukup menarik perhatian.

Luxeed R7 menjadi alternatif menarik di kelasnya, bersaing dengan mobil listrik seperti Hyundai Ioniq 5, Tesla Model Y, dan BYD Seal U. Persaingan di segmen ini semakin ketat.

Kehadiran Huawei di industri otomotif semakin memperkuat tren vendor smartphone yang merambah industri otomotif. Xiaomi, misalnya, juga telah memamerkan mobil listriknya, Xiaomi SU7 Ultra.

Baca Juga:  CEO Nvidia: China Sejajar AS dalam Pengembangan AI

Xiaomi berencana memasarkan mobil listriknya secara global pada tahun 2027. Namun, ketersediaan mobil listrik Xiaomi di Indonesia masih belum pasti.

Peluncuran Luxeed R7 menandai langkah signifikan Huawei di industri otomotif. Dengan teknologi dan fitur canggih yang ditawarkan, Luxeed R7 berpotensi menjadi pesaing serius di pasar mobil listrik global. Ke depannya, menarik untuk melihat bagaimana perkembangan Huawei di industri ini.

Baca Juga

Tinggalkan komentar