Instagram tengah berupaya meningkatkan fitur pencariannya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Adam Mosseri, kepala Instagram, dalam podcast “Build Your Tribe.” Mosseri mengakui bahwa fitur pencarian Instagram saat ini masih belum optimal dan perlu ditingkatkan untuk bersaing dengan platform lain, terutama TikTok.
Perubahan tren pencarian informasi juga menjadi latar belakang peningkatan fitur ini. Generasi Z, sebagai target utama, kini lebih sering mencari informasi di media sosial daripada mesin pencari tradisional seperti Google. Instagram berupaya untuk memenuhi kebutuhan ini.
Instagram Perkuat Tim Pengembangan Fitur Pencarian
Mosseri menjelaskan bahwa salah satu kendala utama adalah terbatasnya jumlah tim yang mengembangkan fitur pencarian Instagram.
Meta, induk perusahaan Instagram, telah memperkuat tim tersebut. Harapannya, berbagai peningkatan fitur pencarian akan diluncurkan dalam beberapa bulan hingga tahun ke depan.
Tujuan utama peningkatan ini bukan hanya untuk memudahkan pengguna dalam mencari informasi, tetapi juga untuk membantu kreator. Konten yang berkualitas diharapkan dapat ditemukan lebih mudah dan mendapatkan jangkauan yang lebih luas.
Generasi Z Lebih Memilih TikTok dan Instagram untuk Pencarian
Studi di Amerika Serikat menunjukkan Instagram mulai mengungguli Google Search sebagai mesin pencari favorit Gen Z.
Laporan lain menunjukkan persentase Gen Z yang lebih memilih TikTok daripada Google Search mencapai 51%. Hal ini disebabkan oleh format video TikTok yang singkat, menarik, dan langsung pada inti informasi.
TikTok sendiri juga telah meluncurkan fitur iklan di halaman hasil pencarian, semakin memperkuat posisinya sebagai platform pencarian informasi alternatif.
Instagram Fokus Perbaikan Pencarian Berbasis Komentar
Instagram berencana meningkatkan fitur pencarian dengan lebih mengandalkan komentar.
TikTok telah lebih dulu menggunakan komentar untuk merekomendasikan pencarian. Instagram akan menerapkan pendekatan serupa dalam waktu dekat.
Menurut Mosseri, konteks menarik terkadang lebih banyak terdapat di komentar daripada di video itu sendiri. Oleh karena itu, Instagram akan memudahkan akses ke informasi dalam komentar.
Versi terbaru aplikasi Instagram dengan sistem pencarian berbasis komentar ini akan segera dirilis.
Instagram Terus Berinovasi dengan Fitur Baru
Sebagai contoh inovasi terbaru, Instagram menambahkan fitur mempercepat video Reels hingga 2x lipat.
Fitur ini terinspirasi dari TikTok dan bertujuan untuk memudahkan pengguna menikmati lebih banyak konten dalam waktu singkat.
Sebelumnya, Instagram juga telah meluncurkan fitur Remix, yang mirip dengan fitur Duet di TikTok. Ini menunjukkan bagaimana Instagram terus beradaptasi dan mengadopsi fitur-fitur populer dari kompetitornya.
Instagram juga memperpanjang durasi video Reels hingga 3 menit, mengikuti jejak TikTok yang telah lebih dulu memperpanjang durasi video.
Dengan berbagai pembaruan ini, Instagram berupaya memperkuat posisinya sebagai platform yang tidak hanya berfungsi sebagai media sosial, tetapi juga sebagai mesin pencari konten yang handal dan menarik.
Perubahan perilaku pencarian generasi muda dan persaingan yang ketat di industri media sosial mendorong Instagram untuk terus berinovasi. Ke depannya, kita dapat mengharapkan lebih banyak lagi peningkatan fitur dari Instagram untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menyaingi platform-platform kompetitor.