Edukasi

IPB Sekolah Teknik: Revolusi Teknologi Pertanian Masa Depan

Tim Redaksi

Institut Pertanian Bogor (IPB) University membuat gebrakan di dunia pendidikan tinggi pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) resmi bertransformasi menjadi Sekolah Teknik (School of Engineering) pada tahun 2025. Langkah ini bukan sekadar perubahan nama, melainkan sebuah strategi besar untuk memperkuat daya saing IPB University di era modern.

Transformasi ini didasari oleh kebutuhan akan efisiensi, sinergi yang lebih kuat antar disiplin ilmu, dan penguatan basis akademik. Program studi di Fateta telah lama berbasis teknik, sehingga perubahan ini dinilai sebagai langkah evolusi yang tepat.

Transformasi Fateta Menjadi Sekolah Teknik: Sebuah Langkah Strategis

Dekan Sekolah Teknik yang baru, Prof. Dr. Ir. Slamet Budijanto, menegaskan bahwa perubahan ini bukanlah pemisahan dari akar pertanian IPB University. Justru sebaliknya, transformasi ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperkuat fokus pertanian melalui pendekatan teknik yang lebih maju dan terintegrasi.

Fateta, menurut Prof. Slamet, telah menunjukkan prestasi gemilang. Perubahan ini merupakan langkah progresif untuk beradaptasi dengan tantangan zaman dan meningkatkan kualitas pendidikan serta riset di bidang pertanian.

Manfaat dan Tujuan Transformasi

Transformasi ini diharapkan menghasilkan beberapa manfaat signifikan. Efisiensi anggaran menjadi salah satu tujuan utama, di mana penghematan biaya akan diprioritaskan untuk pengembangan fasilitas penunjang pembelajaran, bukan untuk pembangunan gedung mewah.

Salah satu dampak positif yang terlihat adalah peningkatan kapasitas laboratorium komputer. Jumlahnya meningkat drastis dari 40 menjadi 110 unit. Selain itu, pengembangan ruang bersama dan student center juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas belajar mengajar.

Dengan bertransformasi menjadi Sekolah Teknik, diharapkan kesenjangan antar program studi dapat dihapus. Pengembangan fasilitas pendukung pun akan berjalan lebih cepat dan terintegrasi.

Baca Juga:  Raih Beasiswa ITB Jalur SM ITB 2025: Cek Syaratnya!

Prof. Slamet menekankan pentingnya investasi pada alat-alat laboratorium berkualitas tinggi. Anggaran akan diprioritaskan untuk pembelian peralatan canggih, bukan untuk proyek pembangunan yang bersifat estetika.

Misi Memperkuat Pertanian Melalui Teknik

Transformasi ini menguatkan komitmen IPB University terhadap visi utamanya sebagai universitas berbasis pertanian. Sekolah Teknik akan tetap berfokus pada pertanian, namun dengan pendekatan teknik yang lebih modern dan terintegrasi. Identitas pertanian IPB tidak akan hilang, justru akan diperkuat melalui inovasi teknologi.

Prof. Slamet menepis kekhawatiran bahwa perubahan ini akan menggeser fokus IPB University dari sektor pertanian. Ia menegaskan bahwa transformasi ini bertujuan memperkuat sektor pertanian melalui pengembangan teknologi rekayasa yang inovatif dan tepat guna.

Pada tahun 2025, Sekolah Teknik IPB University ditargetkan sudah berdiri kokoh dengan fasilitas yang memadai dan program studi yang berakreditasi unggul. Hal ini akan mendukung IPB University untuk terus menjadi pelopor dalam inovasi pertanian di Indonesia.

Dengan kolaborasi lintas bidang yang lebih erat, diharapkan akan tercipta inovasi-inovasi baru yang mampu menjawab tantangan ketahanan pangan dan pembangunan pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Transformasi Fateta menjadi Sekolah Teknik menandai babak baru bagi IPB University dalam pengembangan riset dan pendidikan tinggi di bidang pertanian. Langkah ini merupakan bukti komitmen IPB dalam menjawab tantangan zaman dan memperkuat posisionya sebagai universitas pertanian terkemuka di Indonesia.

Baca Juga

Tinggalkan komentar