Google kembali melancarkan serangan iklan terhadap Apple, kali ini menyasar rumor desain iPhone 17. Iklan terbaru Google Pixel 9 Pro, yang berformat podcast dan diunggah di YouTube, menampilkan percakapan sindiran antara personifikasi Pixel dan iPhone. Iklan ini bukan hanya menyoroti kemiripan desain, tetapi juga menyinggung sejumlah fitur yang menurut Google, diadopsi Apple dari Pixel.
Desain kamera iPhone 17, yang masih berupa rumor, menjadi sasaran utama sindiran. Bocoran menunjukkan iPhone 17 Pro akan memiliki modul kamera yang tebal, sementara versi Air akan lebih ramping, mirip dengan desain kamera horizontal yang telah lama digunakan Pixel. Iklan ini menyiratkan Apple meniru desain Pixel, meskipun dengan beberapa perbedaan kecil dalam tata letak kamera.
Perbandingan Desain Kamera: Pixel vs. iPhone
Iklan tersebut secara gamblang membandingkan desain kamera kedua ponsel. Pixel, dalam personifikasinya, secara halus menyinggung kemiripan desain modul kamera horizontal iPhone 17 dengan desain yang telah lama digunakan Pixel. iPhone membalas dengan nada sarkastik, mempertanyakan apakah Pixel dapat membayangkan iPhone meniru Pixel selama bertahun-tahun.
Meskipun kedua ponsel memiliki modul kamera horizontal, terdapat perbedaan. Apple konon akan mempertahankan susunan kamera segitiga di dalam modul, berbeda dengan susunan kamera sejajar horizontal pada Pixel. Perbedaan kecil ini menjadi titik fokus sindiran halus dalam iklan tersebut.
Fitur-Fitur yang Diduga Diadopsi Apple dari Pixel
Iklan tersebut tidak hanya fokus pada desain. Google juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyoroti sejumlah fitur yang menurut mereka, Apple “meminjam” dari Pixel. Salah satu contoh yang ditonjolkan adalah fitur Night Mode pada iPhone, yang muncul setahun setelah Pixel merilis Night Sight.
Iklan ini juga menampilkan perbandingan antara fitur Clean Up milik iPhone dengan Magic Eraser dari Pixel. iPhone mengakui Clean Up baru hadir tiga tahun setelah Magic Eraser diluncurkan. Serupa dengan itu, fitur Widget iPhone pun disinggung, yang diklaim baru muncul setelah Pixel memiliki fitur serupa sejak tahun 2016.
Pesan Tersirat dan Strategi Pemasaran Google
Di akhir iklan, pesan “rumor tetaplah rumor” diulang oleh kedua personifikasi ponsel. Namun, nada sinis dan pengakuan tersirat dari personifikasi iPhone terhadap sejumlah fitur yang diadopsi dari Pixel menunjukkan pesan tersirat yang kuat.
Google, melalui deskripsi video, menambahkan peringatan “jangan mengulang semua yang Anda lihat,” yang dapat diartikan sebagai sindiran terhadap kurangnya inovasi Apple. Strategi pemasaran ini bukanlah yang pertama kali dilakukan Google. Sebelumnya, Google juga telah mengejek keputusan Apple untuk beralih ke port USB-C. Strategi ini jelas bertujuan untuk meningkatkan citra Pixel sebagai inovator di industri smartphone.
Iklan podcast ini menyajikan perbandingan yang tajam antara Pixel dan iPhone, memanfaatkan rumor iPhone 17 untuk menyoroti keunggulan Pixel dalam hal inovasi. Meskipun dikemas dengan gaya humor, pesan yang disampaikan cukup lugas: Pixel memimpin dalam inovasi, sementara Apple mengikuti. Strategi ini terbukti efektif dalam menarik perhatian publik dan menimbulkan perbincangan di media sosial.
Dengan menggabungkan humor dan fakta, iklan ini bukan sekadar promosi produk, melainkan juga komentar cerdas terhadap dinamika persaingan di industri smartphone. Google berhasil menciptakan konten yang menarik, informatif, dan memorable, sekaligus meningkatkan kesadaran merek Pixel dan memicu diskusi tentang inovasi di industri smartphone. Strategi pemasaran ini patut diacungi jempol dalam hal kreativitas dan efektivitasnya.