Stephanie Regina, CEO dan pendiri Haloka Group, memiliki kisah inspiratif dalam membangun bisnis kreatifnya. Perjalanan ini bermula dari sebuah hadiah unik: iPhone 11.
Dari perangkat Apple tersebut, ia memulai perjalanan bisnisnya dengan membuat konten branding di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Konten sederhana yang dibuat di rumah tersebut menarik perhatian klien dan membangun dasar kesuksesan Haloka Group.
Dari iPhone 11 Menuju CEO Haloka Group
Stephanie memulai dengan membuat konten branding di media sosial menggunakan iPhone 11. Kreativitasnya berhasil menarik perhatian klien dan menghasilkan brand deal.
Keberhasilan ini memungkinkannya membangun tim pertamanya, meletakkan pondasi kuat untuk pertumbuhan Haloka Group. Pandemi COVID-19 menjadi titik balik yang mendorongnya untuk berbagi ilmu marketing.
Ia menyelenggarakan webinar untuk membantu orang lain memulai bisnis online. Hal ini kemudian bertransformasi menjadi platform yang mendemokratisasi ilmu marketing.
Dari usaha sederhana ini, Haloka Group berkembang menjadi konsultan branding dengan lebih dari 40 anggota tim. Kisah Stephanie membuktikan bahwa ide kecil dan kreativitas dapat membawa dampak besar.
Ekosistem Apple: Pilar Kekuatan Haloka Group
Haloka Group mengoptimalkan ekosistem Apple untuk meningkatkan efisiensi dan kolaborasi. MacBook, iPhone, dan iPad menjadi perangkat utama dalam operasional perusahaan.
Sinkronisasi data dan kolaborasi menjadi lebih cepat dan efisien berkat penggunaan perangkat Apple secara terintegrasi. Aplikasi seperti Freeform digunakan untuk brainstorming.
Hasil brainstorming langsung dikonversi ke PDF dan dikirim via AirDrop atau diunggah ke iCloud. Hal ini memastikan alur kerja yang seamless dan produktif.
Manfaat AirDrop dan iCloud
AirDrop memudahkan transfer file antar perangkat Apple, mempercepat proses produksi konten. Proses ini dimulai dari iPhone, kemudian ke MacBook, lalu ke iMac untuk editing, dan kembali ke iPhone untuk persetujuan klien.
iCloud menyimpan seluruh file dan data, terintegrasi di semua perangkat. Penyimpanan iCloud 2TB memastikan seluruh dokumen dan data terdokumentasi dengan baik dan mudah diakses kapan saja.
Efisiensi dan Produktivitas Berbasis Teknologi Apple
MacBook dengan chip M4 menjadi kunci efisiensi kerja Stephanie. Baterai yang tahan lama mendukung kegiatan kerja seharian penuh tanpa perlu mengisi daya berulang.
Ketahanan baterai MacBook M4 sangat membantu, terutama untuk meeting dan presentasi sederhana. Hal ini membantu menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas.
Dengan menggabungkan kreativitas, semangat berbagi, dan pemanfaatan teknologi Apple yang optimal, Stephanie Regina berhasil membangun Haloka Group menjadi konsultan branding yang sukses dan berpengaruh.
Pengalamannya menunjukkan bahwa teknologi yang tepat, dipadu dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, dapat membawa bisnis kecil berkembang pesat dan mencapai kesuksesan yang luar biasa. Hal ini menjadi inspirasi bagi para pengusaha muda untuk berani bermimpi dan berinovasi.