Meta kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Kali ini, PHK berdampak pada divisi pengembangan perangkat wearable berbasis teknologi virtual reality (VR), khususnya unit Oculus Studios di bawah divisi Reality Labs.
PHK ini merupakan yang kedua kalinya di tahun 2025, setelah PHK sekitar 5 persen karyawan pada Februari lalu. Langkah ini menimbulkan pertanyaan mengenai strategi Meta di bidang VR dan masa depan divisi Reality Labs.
PHK di Oculus Studios: Perubahan Struktur dan Dampaknya
Juru bicara Meta menyatakan bahwa beberapa tim di Oculus Studios mengalami perubahan struktur dan peran. Perubahan ini menyebabkan pengurangan jumlah karyawan.
Perusahaan menekankan bahwa perubahan tersebut bertujuan meningkatkan efisiensi pengembangan pengalaman mixed reality untuk masa depan, sambil tetap menghadirkan konten berkualitas bagi pengguna saat ini.
Meskipun Meta tidak merinci jumlah karyawan yang terdampak, PHK ini juga memengaruhi tim yang mengembangkan aplikasi kebugaran VR, Supernatural.
Supernatural dan Dampaknya terhadap Karyawan Berbakat
Dalam pernyataan di grup Facebook Supernatural, Meta menyatakan kesedihan atas kehilangan karyawan berbakat.
Perusahaan mengakui kontribusi besar para karyawan yang terkena PHK terhadap perkembangan aplikasi Supernatural dan perjalanan perusahaan secara keseluruhan.
Hilangnya karyawan-karyawan berbakat ini tentu akan berdampak pada pengembangan aplikasi Supernatural selanjutnya.
Strategi Meta di Tengah Kerugian dan Tantangan VR
PHK di Oculus Studios terjadi hanya dua bulan setelah PHK besar-besaran pada Februari 2025 yang menargetkan karyawan dengan kinerja rendah.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, dalam memo internal menjelaskan alasan PHK Februari lalu. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya efisiensi perusahaan.
Laporan keuangan kuartal keempat 2024 menunjukkan kerugian operasional divisi Reality Labs mencapai 4,97 miliar dollar AS, meskipun pendapatannya mencapai 1,1 miliar dollar AS.
Kerugian besar ini diduga menjadi salah satu faktor pendorong di balik PHK terbaru di divisi Reality Labs. Investasi besar Meta di teknologi VR dan AR sejauh ini belum memberikan hasil yang memuaskan secara finansial.
Berita PHK di Meta ini pertama kali dilaporkan oleh The Verge pada 24 April 2025, sehari sebelum rilis laporan keuangan perusahaan.
Kondisi keuangan Reality Labs yang merugi menjadi sorotan dan menunjukkan tantangan yang dihadapi Meta dalam mengembangkan pasar VR dan AR.
Ke depannya, langkah-langkah efisiensi yang diambil Meta akan menentukan strategi perusahaan dalam mengembangkan teknologi VR dan AR. Kesuksesan Meta di sektor ini akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutupi investasi besar yang telah dilakukan. PHK berulang ini menunjukkan bahwa jalan menuju profitabilitas di sektor ini masih panjang dan penuh tantangan bagi Meta.