Berita

Pameran Digital Gratis: Kuasai Keterampilan Masa Depan

Tim Redaksi

Pameran Seni “Jejaring Warga” Tampilkan Solusi Konektifitas di Indonesia

Kedutaan Besar Inggris dan Common Room Network Foundation berkolaborasi menggelar pameran seni bertajuk “Jejaring Warga: Merajut Akses Internet Berbasis Komunitas yang Bermakna di Indonesia”. Pameran yang dibuka pada Jumat, 2 Mei 2025, di Bentara Budaya Jakarta ini menampilkan karya dan proyek yang dihasilkan dari program Digital Access Programme (DAP) selama lima tahun terakhir. Pameran ini bertujuan untuk menyoroti upaya peningkatan akses internet dan keterampilan digital di Indonesia, khususnya di daerah terpencil.

Program DAP dan Sekolah Internet Komunitas (SIK)

Program DAP, yang diinisiasi oleh pemerintah Inggris melalui Foreign Commonwealth and Development Office (FCDO) sejak 2020, bertujuan meningkatkan akses internet dan literasi digital di Indonesia. Salah satu hasil program ini adalah Sekolah Internet Komunitas (SIK), atau School of Community Network (SCN).

SIK berperan penting dalam pelatihan dan pemberdayaan masyarakat untuk mengelola infrastruktur internet di daerah mereka. Program ini telah menghasilkan berbagai inovasi dan solusi untuk mengatasi tantangan konektivitas di wilayah terpencil.

Pameran “Jejaring Warga” menampilkan sejumlah proyek hasil kerjasama SIK dengan berbagai komunitas. Proyek tersebut beragam, mulai dari pengembangan infrastruktur telekomunikasi hingga pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dokumentasi dan Karya Inovatif

Pameran ini bukan hanya sekadar menampilkan karya seni, melainkan juga dokumentasi kegiatan dan perangkat komunikasi yang dikembangkan melalui program DAP. Karya-karya yang ditampilkan merupakan hasil kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat.

Beberapa kelompok masyarakat adat, organisasi, dan lembaga turut serta dalam pameran ini. Di antaranya adalah kelompok masyarakat adat Ciptagelar, Ngata Toro, Mitra Rembuk Nusa, ICT Watch, Cyber Kreasi, Air Putih, Relawan TIK, dan Combine Resource Institution.

Baca Juga:  Rupiah Menguat Tajam Hadapi Dolar AS 22 Mei 2025

Para peserta pameran memamerkan solusi inovatif yang diciptakan untuk mengatasi kesenjangan akses internet. Solusi ini meliputi berbagai teknologi dan strategi yang disesuaikan dengan kondisi geografis dan sosial budaya masing-masing wilayah.

Akses Gratis dan Berbagai Acara Pendukung

Pameran “Jejaring Warga” di Bentara Budaya Jakarta dibuka untuk umum secara gratis. Pameran berlangsung selama delapan hari, mulai 2 Mei hingga 9 Mei 2025.

Selain pameran, terdapat berbagai acara pendukung yang diselenggarakan setiap hari. Acara ini meliputi diskusi, talk show, dan peluncuran buku.

Seluruh rangkaian acara, termasuk pameran, terbuka untuk umum tanpa biaya. Hal ini dimaksudkan untuk menjangkau masyarakat luas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konektivitas internet.

Samuel Hayes, Kepala Digital dan Urusan Sosial Kedutaan Besar Inggris Jakarta, berharap pameran ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemerataan akses internet dan literasi digital di daerah terpencil di Indonesia. Gustaff Harriman Iskandar, Direktur Common Room Networks Foundation, menambahkan bahwa pameran ini tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga narasi mengenai upaya masyarakat dalam mengatasi kesenjangan digital. Informasi lebih lanjut mengenai pameran dapat dilihat di akun Instagram Common Room Network Foundation.

Pameran “Jejaring Warga” merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, organisasi nirlaba, dan komunitas dapat menghasilkan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan konektivitas di Indonesia. Semoga pameran ini dapat menginspirasi lebih banyak inisiatif serupa di masa depan dan mendorong terciptanya Indonesia yang lebih terhubung dan inklusif.

Baca Juga

Tinggalkan komentar