Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) menjadi pilihan favorit bagi siswa yang tertarik berkarier di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Institusi pendidikan kedinasan di bawah naungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ini menawarkan pendidikan gratis, fasilitas asrama, dan peluang menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) BMKG setelah lulus.
Tingginya minat calon mahasiswa terlihat dari jumlah pendaftar STMKG tahun 2024 yang mencapai 8.855 orang, sementara kuota penerimaan hanya 200-250 mahasiswa baru. Persaingan yang ketat ini mendorong banyak calon mahasiswa untuk mempersiapkan diri sejak dini.
Kapan Pendaftaran STMKG 2025 Dibuka?
Informasi resmi mengenai pembukaan pendaftaran STMKG 2025 hingga saat ini belum diumumkan. Biasanya, pendaftaran STMKG dan sekolah kedinasan lainnya dilakukan secara serentak.
Mengacu pada jadwal tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran sekolah kedinasan pada tahun 2024 dibuka pada 15 Mei hingga 13 Juni, sedangkan pada tahun 2023 dibuka pada 1 hingga 30 April. Namun, jadwal pasti untuk tahun 2025 masih menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Berdasarkan siaran pers SPMB PKN STAN pada 31 Januari 2025, pengumuman pendaftaran sekolah kedinasan, termasuk STMKG, akan dikeluarkan bersamaan oleh Kementerian PANRB. Calon mahasiswa disarankan untuk memantau situs resmi STMKG dan Kementerian PANRB secara berkala.
Potensi Penambahan Kuota Mahasiswa Baru STMKG
Melihat animo masyarakat yang sangat tinggi, Ketua STMKG, Deni Septiadi, menyatakan potensi penambahan kuota mahasiswa baru. Namun, hal ini tergantung pada beberapa faktor penting.
Pertama, STMKG perlu mendapatkan izin operasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Kedua, kerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda) perlu ditingkatkan untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada putra-putri daerah terbaik untuk berkuliah di STMKG.
Deni menjelaskan, kerja sama dengan Pemda akan memfasilitasi jalur penerimaan mahasiswa dari daerah. Saat ini, STMKG juga tengah menjajaki kerja sama dengan Timor Leste untuk menerima mahasiswa internasional, guna meningkatkan reputasi STMKG di kancah internasional.
Syarat Pendaftaran STMKG dan Persiapan yang Dibutuhkan
Meskipun jadwal resmi belum diumumkan, calon mahasiswa dapat mulai mempersiapkan diri sejak dini dengan mempelajari persyaratan pendaftaran. Berikut syarat pendaftaran STMKG berdasarkan persyaratan tahun 2024:
- Calon mahasiswa harus Warga Negara Indonesia (WNI).
- Usia minimal 15 tahun dan maksimal 23 tahun.
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.
- Bebas narkoba, dibuktikan dengan hasil tes kesehatan.
- Tidak sedang terikat ikatan dinas dengan instansi lain.
- Tinggi badan minimal 160 cm (laki-laki) dan 155 cm (perempuan), dengan berat badan ideal.
- Bersedia bekerja di BMKG di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus.
- Persyaratan kesehatan mata: Tidak buta warna, lensa sferis maksimal minus (-) 4 D, lensa silindris maksimal minus (-) 2 D. Calon mahasiswa yang lulus seleksi namun tidak memenuhi persyaratan ini, bersedia melakukan pengobatan lasik dengan biaya sendiri.
Calon mahasiswa perlu memperhatikan persyaratan kesehatan mata secara detail. Jika diperlukan, persiapkan diri untuk menjalani pengobatan lasik. Pastikan juga tinggi dan berat badan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Selain persyaratan di atas, calon mahasiswa juga perlu mempersiapkan diri dengan belajar materi-materi yang relevan dengan tes seleksi STMKG. Hal ini akan meningkatkan peluang diterima di STMKG.
Untuk informasi lebih lanjut dan update terbaru mengenai pendaftaran STMKG 2025, pantau terus situs resmi STMKG di https://stmkg.ac.id/. Semoga informasi ini bermanfaat bagi detikers yang bercita-cita menjadi bagian dari BMKG.
Kesuksesan dalam pendaftaran STMKG tidak hanya bergantung pada persiapan akademik, namun juga kesiapan mental dan fisik. Dengan persiapan yang matang dan doa, harapan untuk diterima di STMKG akan semakin besar.
