Berita

Qualcomm Snapdragon: Tantang Intel AMD, 3 Keunggulannya

Tim Redaksi

Qualcomm Gencar Kembangkan Chipset Laptop, Tantang Dominasi Intel

Qualcomm, perusahaan semikonduktor raksasa asal Amerika Serikat, tengah gencar mengembangkan bisnis chipset laptop. Langkah ini merupakan upaya serius untuk menantang dominasi pemain lama seperti Intel di pasar yang kompetitif ini. Ambisi Qualcomm terlihat jelas melalui peluncuran Snapdragon X series dan sejumlah strategi pemasaran yang agresif.

Perusahaan tersebut optimis dapat merebut pangsa pasar dengan mengandalkan keunggulan chipset Snapdragon X yang diklaim memiliki tiga keunggulan utama. Ketiga keunggulan ini diyakini mampu bersaing, bahkan mengungguli, para kompetitor.

Keunggulan Snapdragon X: Performa, Daya Tahan Baterai, dan AI

Kedar Kondap, SVP and GM, Compute and Gaming Qualcomm, memaparkan tiga pilar utama platform Snapdragon X saat acara Snapdragon Southeast Asia (SEA) Summit 2025 di Singapura. Ketiga pilar tersebut adalah performa, daya tahan baterai, dan kecerdasan buatan (AI).

Kondap mengklaim chipset Snapdragon X series memiliki skor ISO yang tinggi. Skor ISO merupakan metrik internal Qualcomm untuk mengukur kinerja komputasi CPU. Skor ini menunjukkan keunggulan performa chipset Snapdragon X dibandingkan kompetitor.

Nitin Kumar, Senior Director, Product Management, Qualcomm Technologies, Inc., menambahkan bahwa Snapdragon X menawarkan kinerja CPU hingga 163 persen lebih cepat daripada pesaing dengan daya yang sama. Untuk kinerja ISO, pesaing membutuhkan daya 168 persen lebih banyak untuk port tunggal.

Keunggulan AI On-Device Berbasis NPU 45 TOPS

Salah satu keunggulan utama Snapdragon X series adalah kemampuan AI generatif yang mumpuni. Qualcomm membekali chipset ini dengan Neural Processing Unit (NPU) hingga 45 TOPS.

Baca Juga:  Kominfo Blokir 6 Grup Facebook: Hubungan Sedarah

TOPS, atau Tera Per Second Operations, adalah satuan ukuran performa pemrosesan AI, khususnya dalam NPU. Angka TOPS yang tinggi menunjukkan kecepatan pemrosesan AI yang tinggi. Dengan 45 TOPS, Snapdragon X mampu menjalankan model AI besar secara langsung di perangkat tanpa perlu koneksi internet.

Demo yang ditampilkan di Snapdragon SEA Summit menunjukkan kemampuan AI on-device Snapdragon X series. Pengguna dapat memanfaatkan fitur AI generatif tanpa bergantung pada cloud computing. Hal ini tentu saja menjadi nilai tambah yang signifikan.

Daya Tahan Baterai yang Optimal Tanpa Pengurangan Performa

Keunggulan lain Snapdragon X series terletak pada daya tahan baterai yang optimal tanpa mengorbankan performa. Berbeda dengan kompetitor yang seringkali menurunkan performa ketika perangkat tidak terhubung ke pengisi daya, Snapdragon X mampu menjaga performa tetap konsisten.

Kondap menjelaskan bahwa performa laptop berbasis Snapdragon X series tetap sama, baik saat terhubung ke pengisi daya maupun tidak. Ini merupakan pencapaian yang signifikan, mengingat daya tahan baterai sering menjadi kendala utama pada laptop. Inovasi ini memberikan pengalaman pengguna yang lebih konsisten dan optimal.

Qualcomm optimis dengan prospek Snapdragon X series di pasar laptop. Ketiga keunggulan utama ini, yaitu performa tinggi, daya tahan baterai yang optimal, dan kemampuan AI on-device, diyakini mampu menarik minat konsumen dan menjadi penantang serius bagi kompetitor. Keberhasilan Qualcomm dalam menguasai pasar chipset laptop akan sangat bergantung pada penerimaan pasar terhadap inovasi ini. Strategi pemasaran yang tepat dan kemitraan strategis dengan produsen laptop juga akan menjadi kunci keberhasilan. Ke depannya, perkembangan teknologi chipset laptop akan terus dinantikan, terutama dari inovasi yang dihadirkan oleh Qualcomm.

Baca Juga

Tinggalkan komentar