Berita

Rahasia Terungkap: Video Gibran Banjir Dislike YouTube? Cek Sekarang!

Tim Redaksi

Video monolog Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tentang bonus demografi Indonesia periode 2030-2045 menuai sorotan. Unggahan di kanal YouTube pribadinya ini justru lebih banyak mendapatkan reaksi negatif (dislike) daripada positif (like) dari pengguna YouTube.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pada Kamis (24/4), video yang diunggah Minggu (20/5) tersebut telah ditonton 1,1 juta kali. Namun, jumlah dislike mencapai 138 ribu, melebihi jumlah like yang hanya 106 ribu.

Jumlah Dislike yang Tak Terlihat Publik

Menariknya, jumlah dislike sebenarnya tidak terlihat oleh publik secara langsung di platform YouTube.

Sejak 2021, Google telah membuat jumlah dislike menjadi data privat. Hanya kreator video yang dapat melihatnya di YouTube Studio.

Keputusan ini diambil Google setelah mempelajari data yang ada. Tujuannya adalah untuk mengurangi perilaku negatif dan melindungi kreator konten.

Cara Melihat Jumlah Dislike Video YouTube

Meskipun jumlah dislike disembunyikan dari publik, ada beberapa cara untuk mengetahuinya.

Pengguna dapat memanfaatkan situs web khusus atau ekstensi peramban.

Menggunakan Situs Hamphy

Situs Hamphy menyediakan layanan untuk melihat jumlah dislike video YouTube.

  • Buka laman https://hamphy.com/.
  • Cari dan klik bagian YouTube Dislike Viewer.
  • Salin link video YouTube yang ingin dicek.
  • Tempel link tersebut di situs Hamphy dan klik “Get Dislike Count”.
  • Situs akan menampilkan jumlah dislike, like, views, dan jumlah komentar.

Menggunakan Ekstensi Peramban

Alternatif lain adalah memasang ekstensi peramban.

Ekstensi ini akan secara otomatis menampilkan jumlah dislike di samping tombol dislike pada video YouTube.

  • Buka toko ekstensi peramban Anda (misalnya Chrome Web Store).
  • Cari ekstensi “Return YouTube Dislike” atau sejenisnya.
  • Instal ekstensi tersebut.
  • Setelah instalasi selesai, refresh peramban Anda dan buka video YouTube yang ingin Anda cek.
Baca Juga:  Samsung Galaxy Z Fold 3: Kamera Canggih, Kapan Rilisnya?

Analisis Video Gibran dan Implikasinya

Reaksi negatif yang signifikan terhadap video Gibran tentang bonus demografi patut dikaji lebih dalam.

Meskipun jumlah dislike tidak secara langsung mencerminkan kualitas konten, hal ini bisa menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara isi pesan dan ekspektasi penonton.

Beberapa faktor yang mungkin berkontribusi antara lain penyampaian pesan, kualitas produksi video, atau bahkan isu-isu politik yang terkait dengan sosok Gibran.

Studi lebih lanjut diperlukan untuk menganalisis secara komprehensif tanggapan publik terhadap video tersebut dan implikasinya terhadap komunikasi publik pemerintah.

Penting bagi pemerintah untuk memperhatikan sentimen publik dan terus meningkatkan strategi komunikasi agar informasi penting dapat tersampaikan secara efektif dan diterima dengan baik oleh masyarakat.

Kejadian ini juga menyoroti pentingnya analisis sentimen digital dalam pengambilan kebijakan.

Pemerintah perlu memiliki mekanisme yang tepat untuk memantau dan merespon sentimen publik di media sosial, termasuk YouTube.

Hal ini penting agar pemerintah dapat beradaptasi dengan dinamika komunikasi digital yang terus berkembang.

Secara keseluruhan, kontroversi seputar jumlah dislike pada video Gibran ini menunjukkan pentingnya literasi digital, transparansi informasi, dan responsivitas pemerintah terhadap aspirasi masyarakat di era digital.

Baca Juga

Tinggalkan komentar