Bagi Anda para lulusan SMA/SMK sederajat yang bermimpi melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di luar negeri, kini ada kabar gembira. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan Albukhary International University (AIU) di Malaysia, membuka program beasiswa penuh (full scholarship) untuk 20 mahasiswa berprestasi. Beasiswa Cendekia BAZNAS Albukhary International University (BCB AIU) ini menawarkan kesempatan emas untuk meraih pendidikan berkualitas tinggi tanpa membebani keuangan.
Program beasiswa ini dirancang untuk membantu putra-putri Indonesia dari keluarga prasejahtera yang memiliki potensi akademik dan non-akademik luar biasa. Dengan durasi maksimal empat tahun, beasiswa ini mencakup seluruh biaya pendidikan, akomodasi, dan tunjangan bulanan, menjadikan studi di Malaysia menjadi lebih terjangkau dan memungkinkan.
Keunggulan Beasiswa Cendekia BAZNAS AIU
Beasiswa Cendekia BAZNAS AIU menawarkan lebih dari sekadar pendanaan pendidikan. Program ini dirancang komprehensif untuk mendukung kesuksesan akademik dan personal para penerima beasiswa.
Selain biaya kuliah (tuition fee) yang ditanggung sepenuhnya, penerima beasiswa juga akan mendapatkan berbagai fasilitas pendukung. Hal ini meliputi akomodasi di asrama, tunjangan bulanan sebesar RM450, serta bantuan untuk pengurusan keberangkatan seperti paspor, visa EMGS (Education Malaysia Global Services), dan biaya jaminan (personal bond).
Lebih lanjut, program ini juga menyediakan pembinaan, dukungan untuk partisipasi dalam konferensi dan kompetisi internasional, serta perlengkapan seperti rompi. Semua ini bertujuan untuk membekali penerima beasiswa dengan kemampuan dan pengalaman yang komprehensif.
Persyaratan dan Dokumen yang Diperlukan
Untuk dapat mendaftar Beasiswa Cendekia BAZNAS AIU, calon penerima beasiswa harus memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan.
Calon penerima harus Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Selain itu, mereka harus beragama Islam, berusia minimal 18 tahun dan maksimal 22 tahun pada 31 Juli 2025.
Aspek ekonomi juga menjadi pertimbangan penting. Calon penerima harus berasal dari keluarga prasejahtera dengan penghasilan orang tua di bawah USD 300 atau sekitar Rp 4.900.000 per bulan. Bukti penghasilan ini harus dilampirkan dalam proses pendaftaran.
Kemampuan berbahasa Inggris juga diuji melalui skor minimal TOEFL 550 atau IELTS 5.5. Prestasi akademik dan non-akademik juga menjadi pertimbangan penting dalam seleksi.
Selain persyaratan tersebut, calon peserta juga diwajibkan untuk melengkapi berbagai dokumen pendukung. Dokumen-dokumen ini meliputi pas foto, paspor, KTP, KK, slip gaji atau surat keterangan penghasilan orang tua, ijazah dan transkrip nilai SMP dan SMA (beserta terjemahannya), sertifikat TOEFL/IELTS, surat rekomendasi dari tokoh masyarakat, surat pernyataan, tagihan listrik/air (beserta terjemahannya), esai, dan dokumentasi rumah.
Semua dokumen harus dilengkapi dengan terjemahan berbahasa Inggris, kecuali dokumen yang sudah berbahasa Inggris. Proses seleksi akan dilakukan secara bertahap, mulai dari seleksi administrasi, wawancara, hingga pengumuman final.
Timeline Pendaftaran dan Cara Mendaftar
Proses pendaftaran Beasiswa Cendekia BAZNAS AIU telah dimulai pada tanggal 30 April 2025 dengan peluncuran program batch 4. Pendaftaran resmi dibuka hingga tanggal 20 Mei 2025.
Setelah mendaftar, akan ada pengumuman seleksi administrasi pada tanggal 3 Juni 2025. Calon penerima beasiswa yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti tahap wawancara pertama yang dilakukan oleh Baznas pada tanggal 4-6 Juni 2025.
Tahap selanjutnya adalah pengajuan aplikasi ke AIU melalui situs apply.aiu.edu.my pada tanggal 10-12 Juni 2025. Setelah itu, akan dilakukan wawancara tahap kedua oleh AIU pada bulan Juni-Juli 2025.
Pengumuman final hasil seleksi akan diumumkan pada bulan Agustus 2025. Para calon peserta dapat mengunduh formulir pendaftaran dan pedoman lengkap melalui tautan bit.ly/Pedoman-BCBAIU2025.
Kesempatan emas ini patut dipertimbangkan bagi calon mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu yang bercita-cita melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri. Program beasiswa ini tidak hanya memberikan akses pendidikan berkualitas, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan diri dan berkontribusi bagi bangsa dan negara di masa depan.