Indosat Ooredoo Hutchison mengembangkan solusi kecerdasan buatan (AI) untuk merevolusi industri pertambangan di Indonesia. Teknologi AI ini diklaim mampu meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, dan mempercepat proses eksplorasi.
Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Danny Buldansyah, menekankan kemampuan AI untuk terus belajar dan beradaptasi dengan kompleksitas industri pertambangan. “Keuntungan AI itu adalah bisa belajar. Bisa belajar dan bisa membandingkan apa yang sudah dipelajari oleh data-data yang ada di seluruh dunia,” ujarnya.
Kemampuan pembelajaran AI ini sangat signifikan. Analisis yang biasanya memakan waktu berbulan-bulan, kini dapat dipersingkat secara drastis berkat kemampuan komputasi AI. “Sehingga yang tadinya butuh waktu analisa, ada apa enggak, atau harus dilihat apalagi, itu butuh waktu berbulan-bulan, ini bisa turun,” tambah Danny.
Penggunaan AI juga berpotensi besar dalam menekan biaya operasional. Sistem ini dapat mempelajari pola kerja karyawan dan mengoptimalkan proses kerja, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Selain itu, AI dapat membantu dalam mengelola risiko kecelakaan kerja.
Salah satu manfaat krusial AI adalah kemampuannya untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja dan bencana alam. “Atau ada orang ngerokok atau human error, atau bicara alam dan lain-lain, nah ini biasanya telah dianalisa kemudian jadi pembelajaran AI. Jadi, kalau ada parameter seperti ini stop semua operasi,” jelas Danny.
Penerapan AI di Industri Pertambangan
Solusi AI Indosat untuk pertambangan mencakup berbagai aspek, mulai dari analisis data geologi untuk eksplorasi yang lebih akurat, hingga pemantauan kondisi lingkungan dan keselamatan pekerja secara real-time. Sistem ini mampu memprediksi potensi bahaya dan memberikan peringatan dini, sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan sebelum terjadi kecelakaan.
Sistem ini juga dapat dioptimalkan untuk berbagai jenis tambang, baik tambang terbuka maupun tambang bawah tanah. Dengan kemampuan adaptasi yang tinggi, AI dapat dikonfigurasi untuk memenuhi kebutuhan spesifik setiap perusahaan pertambangan.
Lebih lanjut, integrasi AI dengan teknologi 5G dan Internet of Things (IoT) akan semakin memperkuat kemampuan sistem dalam mengumpulkan dan memproses data secara efisien dan real-time. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.
Indonesia AI Day for Mining Industry 2025
Indosat memamerkan solusi AI pertambangan ini di Indonesia AI Day for Mining Industry 2025. Acara ini menjadi platform bagi para pelaku industri untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam menerapkan teknologi AI untuk transformasi digital di sektor pertambangan.
Acara tersebut menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka dari berbagai instansi, termasuk Menkominfo Meutya Hafid, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, Dirjen Minerba ESDM Tri Winarna, Kepala Kadin Anindya Bakrie, dan President Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara Rachmat Makkasau.
Potensi dan Tantangan Implementasi AI
Walaupun menawarkan banyak potensi, implementasi AI di industri pertambangan juga menghadapi tantangan. Salah satunya adalah kebutuhan investasi yang cukup besar untuk infrastruktur dan pelatihan SDM. Perusahaan pertambangan perlu mempertimbangkan aspek ini dalam perencanaan implementasi AI.
Tantangan lainnya adalah integrasi sistem AI dengan sistem yang sudah ada. Proses ini membutuhkan perencanaan dan koordinasi yang matang agar tidak mengganggu operasional perusahaan. Selain itu, aspek keamanan data juga perlu diperhatikan secara serius.
Namun demikian, manfaat yang ditawarkan oleh AI diyakini jauh lebih besar daripada tantangan yang ada. Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi antar stakeholder, implementasi AI di industri pertambangan Indonesia diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Kesimpulannya, penggunaan AI di sektor pertambangan menawarkan solusi yang komprehensif untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan operasional. Indonesia AI Day for Mining Industry 2025 menjadi bukti komitmen Indosat dan para pemangku kepentingan untuk mendorong transformasi digital di sektor pertambangan Indonesia.