Samsung menunda peluncuran One UI 7 untuk beberapa perangkat andalannya, termasuk seri Galaxy S24, Z Fold 6, dan Z Flip 6. Penundaan ini menimbulkan kekecewaan di kalangan pengguna dan menimbulkan pertanyaan tentang komitmen Samsung terhadap jadwal pembaruan perangkat lunak.
PhoneArena melaporkan bahwa target ambisius Samsung untuk pembaruan perangkat lunak tampaknya tidak realistis, mengingat banyaknya penundaan dan bug yang terjadi baru-baru ini. Hal ini menunjukkan potensi masalah dalam manajemen proyek dan pengujian perangkat lunak di Samsung.
Sebagai contoh, perangkat Galaxy S23, S22, dan seri A baru akan menerima pembaruan One UI 7 pada Juli 2025, jauh lebih lambat dari jadwal awal. Penundaan ini menimbulkan keraguan terhadap komitmen Samsung dalam memberikan pembaruan tepat waktu untuk semua perangkatnya.
Jadwal Pembaruan One UI 7 yang Padat dan Tidak Realistis
Samsung telah merilis jadwal pembaruan perangkat lunak yang sangat padat untuk tahun 2025, dimulai dari April hingga Juli. Jadwal yang ambisius ini mencakup berbagai model, mulai dari flagship hingga perangkat kelas menengah dan entry-level.
Pada April 2025, pembaruan akan ditargetkan untuk lini flagship seperti Galaxy S24, S24 Plus, S24 Ultra, serta ponsel lipat Galaxy Z Flip 6 dan Z Fold 6. Namun, dengan penundaan yang terjadi, jadwal ini patut dipertanyakan.
Mei 2025 menargetkan lebih banyak perangkat, termasuk Galaxy Tab S10 Plus dan S10 Ultra, serta model-model lawas seperti Galaxy Z Flip 5, Z Fold 5, Galaxy S23 Series, dan lainnya. Rentang perangkat yang luas ini menambah kompleksitas dalam proses pembaruan.
Juni 2025 akan mencakup perangkat kelas menengah dan entry-level, seperti seri Galaxy A, F, dan M. Ini menunjukkan usaha Samsung untuk menjangkau pengguna yang lebih luas, meskipun dengan potensi kendala dalam manajemen pembaruan.
Juli 2025 menjadi bulan terakhir dalam jadwal ini, di mana Galaxy Tab A9 akan menerima pembaruan One UI 7. Jadwal yang padat ini menimbulkan kekhawatiran tentang kualitas pembaruan dan potensi munculnya bug lebih lanjut.
Konsistensi Jadwal Rilis dan Masalahnya
Meskipun Samsung tampaknya mengikuti pola jadwal yang sama seperti sebelumnya, yaitu dengan peluncuran perdana di Korea Selatan sebelum rilis global, jadwal ini tampaknya tidak memperhitungkan potensi masalah dan kendala yang mungkin terjadi. Kurangnya fleksibilitas dalam jadwal ini berpotensi menyebabkan masalah lebih lanjut.
Banyak pengguna mungkin telah melupakan masalah dukungan perangkat lunak Samsung sebelumnya. Namun, penting untuk mengingat bahwa konsistensi dalam jadwal tidak selalu menjamin kualitas dan ketepatan waktu pembaruan.
Jadwal yang kaku ini, tanpa mempertimbangkan potensi penundaan dan bug, menunjukkan kurangnya perencanaan yang matang dan antisipasi terhadap kendala teknis. Samsung perlu lebih transparan dan realistis dalam menetapkan jadwal pembaruan di masa mendatang.
Bug Menjadi Alasan Penundaan
Samsung secara resmi mengakui adanya bug pada One UI 7 yang menyebabkan masalah seperti ketidakmampuan membuka layar dan paparan konten Secure Folder. Bug-bug ini menunjukkan perlunya pengujian yang lebih ketat sebelum peluncuran resmi.
Laporan dari leakster Ice Universe dan SamMobile mengkonfirmasi adanya bug kritis ini. Bug yang menyebabkan masalah keamanan seperti paparan data di Secure Folder sangat mengkhawatirkan dan menuntut tindakan segera dari Samsung.
Samsung harus meningkatkan proses pengujian kualitas perangkat lunak untuk mencegah masalah serupa di masa mendatang. Transparansi yang lebih baik kepada pengguna juga sangat penting dalam membangun kepercayaan.
Kesimpulannya, penundaan peluncuran One UI 7 dan jadwal pembaruan yang padat menunjukkan perlunya Samsung untuk memperbaiki proses manajemen proyek dan pengujian perangkat lunak mereka. Komitmen yang lebih kuat terhadap kualitas dan transparansi kepada pengguna sangat penting untuk membangun kepercayaan dan menghindari kekecewaan di masa mendatang. Pengguna berhak mendapatkan pembaruan yang stabil dan terbebas dari bug.