Platform video call Skype, milik Microsoft, resmi dipensiunkan pada 5 Mei 2025. Setelah beroperasi selama 23 tahun, Skype meninggalkan jejak signifikan dalam sejarah komunikasi online. Layanan ini sangat populer sebelum munculnya pesaing seperti Zoom, Google Meet, dan fitur panggilan video grup WhatsApp.
Sebagai pengganti, Microsoft mengarahkan pengguna Skype ke Microsoft Teams, platform komunikasi dan kolaborasi terpadu miliknya. Keputusan ini menandai berakhirnya era bagi Skype, yang pernah menjadi pionir panggilan suara dan video melalui internet.
Penutupan Skype dan Migrasi ke Microsoft Teams
Microsoft mengakuisisi Skype pada tahun 2011 dengan nilai USD 8,5 miliar. Perusahaan mempertahankan Skype sebagai produk mandiri selama lebih dari satu dekade.
Namun, pada Februari 2025, Microsoft mengumumkan rencana penghentian Skype. Alasannya adalah untuk menyederhanakan portofolio produk komunikasi dan berfokus pada Microsoft Teams.
Microsoft menyatakan bahwa Teams menawarkan fitur yang lebih komprehensif, baik untuk komunikasi personal maupun bisnis. Pengguna Skype secara otomatis diarahkan ke Teams setelah mencoba masuk ke aplikasi Skype.
Proses migrasi dirancang untuk meminimalisir gangguan. Riwayat obrolan dan kontak pengguna Skype akan dipindahkan ke Teams. Pengguna dapat masuk ke Teams menggunakan kredensial Skype yang sudah ada.
Meskipun demikian, tidak semua pengguna mungkin beralih ke Teams. Beberapa pengguna mungkin lebih memilih platform alternatif karena kebiasaan, kebutuhan fungsionalitas, atau loyalitas merek.
Alasan di Balik Keputusan Microsoft
Dalam siaran persnya, Microsoft menjelaskan bahwa penutupan Skype merupakan bagian dari strategi jangka panjang.
Tujuannya adalah untuk menyatukan perangkat komunikasinya dan memenuhi kebutuhan pengguna dengan cara yang lebih terpusat.
Microsoft menekankan keunggulan Teams sebagai penerus Skype, menawarkan fitur-fitur yang lebih lengkap. Teams didukung oleh integrasi yang kuat dengan aplikasi Microsoft 365.
Dengan kemampuan komunikasi yang lebih luas, Teams dinilai lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan pengguna modern. Integrasi dengan aplikasi lain di ekosistem Microsoft menjadi nilai tambah.
Alternatif Skype di Tahun 2025
Berbagai alternatif Skype tersedia bagi pengguna yang mencari platform video call yang handal. Berikut beberapa pilihan populer dan fitur unggulannya:
1. Microsoft Teams
Sebagai pengganti resmi Skype, Microsoft Teams menawarkan berbagai fitur, termasuk panggilan video gratis hingga 60 menit untuk 100 peserta.
Versi premium menyediakan waktu panggilan lebih lama, integrasi kalender, berbagi file, dan integrasi dengan aplikasi Microsoft 365 seperti Word, Excel, dan PowerPoint.
Migrasi akun Skype ke Teams dilakukan secara otomatis, memudahkan transisi bagi pengguna lama. Data dan riwayat obrolan akan dipindahkan tanpa kendala.
2. Zoom
Zoom, yang populer selama pandemi Covid-19, tetap menjadi pilihan populer untuk konferensi video.
Versi gratisnya memungkinkan rapat hingga 40 menit untuk 100 peserta. Versi berbayar menawarkan durasi rapat lebih lama, kontrol admin yang lebih baik, dan fitur perekaman rapat.
Zoom dikenal mudah digunakan, dukungan video HD, dan cocok untuk kalangan profesional dan pendidik. Platform ini handal dan stabil dalam berbagai situasi.
3. Google Meet
Google Meet terintegrasi dengan Google Workspace, sehingga nyaman digunakan oleh pengguna Gmail dan Google Calendar.
Paket gratisnya menawarkan panggilan hingga 100 orang dengan durasi 60 menit. Versi berbayar mendukung hingga 250 peserta dan kontrol admin yang lebih komprehensif.
Fitur unggulan termasuk berbagi layar, live teks, dan pemesanan rapat otomatis melalui Google Calendar. Integrasi dengan layanan Google lainnya sangat praktis.
4. Discord
Awalnya ditujukan untuk gamer, Discord kini digunakan untuk berbagai keperluan. Layanan ini menawarkan panggilan suara, video, dan teks secara gratis.
Fitur unggulan termasuk kemampuan mengatur diskusi dalam “Server”, berbagi layar, live streaming, dan unggahan file. Discord cocok untuk komunitas dan tim yang membutuhkan komunikasi yang terstruktur.
5. WhatsApp
Dengan lebih dari 2 miliar pengguna, WhatsApp adalah pilihan populer untuk komunikasi personal. Panggilan videonya mendukung hingga 8 peserta.
WhatsApp menawarkan enkripsi end-to-end dan fitur berbagi file. Aksesibilitasnya yang tinggi di berbagai perangkat membuatnya mudah digunakan. Namun, WhatsApp kurang ideal untuk grup besar.
Kesimpulannya, meskipun Skype telah berhenti beroperasi, banyak alternatif yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan komunikasi video. Pemilihan platform terbaik bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna, apakah untuk penggunaan personal maupun profesional.
