Qualcomm baru saja meluncurkan rangkaian chipset Snapdragon G Series terbaru untuk perangkat PC gaming handheld. Kehadiran seri ini menandai langkah signifikan dalam peningkatan performa dan fitur untuk perangkat gaming portabel.
Tiga model baru, Snapdragon G3 Gen 3, Snapdragon G2 Gen 2, dan Snapdragon G1 Gen 2, masing-masing menawarkan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya yang diluncurkan pada Agustus 2023. Perbedaan performa dan fitur di antara ketiga model ini cukup signifikan, disesuaikan dengan segmen pasar yang mereka bidik.
Performa Unggulan Snapdragon G3 Gen 3
Snapdragon G3 Gen 3 memimpin jajaran chipset baru ini dengan spesifikasi terkuat. Keunggulan utama chipset ini terletak pada dukungannya terhadap teknologi Lumen dari Unreal Engine 5.
Lumen memungkinkan rendering visual yang lebih detail dan realistis dalam game, menghadirkan pengalaman bermain yang lebih imersif. Fitur ini, dipadukan dengan dukungan ray tracing, membuat Snapdragon G3 Gen 3 sebagai pilihan ideal untuk perangkat PC gaming handheld kelas atas.
Prosesor octa-core Kryo pada Snapdragon G3 Gen 3 terdiri dari 1 inti performa tinggi, 5 inti performa normal, dan 2 inti hemat daya. Konfigurasi ini memastikan performa optimal untuk game yang menuntut sekaligus efisiensi daya yang baik.
GPU Adreno A32 pada Snapdragon G3 Gen 3 juga menawarkan peningkatan performa grafis yang signifikan dibandingkan pendahulunya. Hal ini memastikan pengalaman gaming yang lebih lancar dan visual yang lebih tajam.
Snapdragon G2 Gen 2 dan G1 Gen 2: Pilihan untuk Segmen Menengah dan Bawah
Snapdragon G2 Gen 2 dan Snapdragon G1 Gen 2 menawarkan pilihan yang lebih terjangkau untuk segmen pasar menengah dan bawah. Keduanya tetap menawarkan peningkatan performa dibandingkan generasi sebelumnya.
Meskipun tidak memiliki fitur Lumen dan ray tracing seperti Snapdragon G3 Gen 3, kedua chipset ini tetap mampu menjalankan berbagai game dengan lancar. Perbedaan utama terletak pada konfigurasi inti prosesor dan kemampuan GPU.
Snapdragon G2 Gen 2 menggunakan konfigurasi CPU 1+4+3 (1 inti performa tinggi, 4 inti performa menengah, dan 3 inti hemat daya), sedangkan Snapdragon G1 Gen 2 menggunakan konfigurasi 2+6 (2 inti performa tinggi, dan 6 inti hemat daya).
GPU Adreno A22 pada Snapdragon G2 Gen 2 dan Adreno A12 pada Snapdragon G1 Gen 2 menawarkan performa grafis yang handal, meskipun tidak sebaik Adreno A32 pada Snapdragon G3 Gen 3.
Konektivitas dan Dukungan Layar
Di sisi konektivitas, Snapdragon G3 Gen 2 dan G2 Gen 2 menawarkan dukungan 5G, WiFi 7, dan Bluetooth 5.3 dengan Qualcomm FastConnect 7800. Ini menjamin koneksi internet yang cepat dan stabil.
Snapdragon G1 Gen 2, sebagai model entry-level, hanya mendukung WiFi 5 dan Bluetooth 5.1. Dukungan 5G tidak tersedia pada model ini.
Untuk dukungan layar, Snapdragon G3 Gen 3 dan G2 Gen 2 mendukung resolusi hingga QHD+ dengan refresh rate 144Hz. Sementara itu, Snapdragon G1 Gen 2 hanya mendukung hingga Full HD+ dan 120Hz.
Ketiga chipset ini dijadwalkan akan tersedia di berbagai perangkat PC gaming handheld pada akhir Maret 2025. Beberapa vendor yang dikabarkan akan menggunakan chipset ini antara lain Ayaneo dan OneXPlayer.
Peluncuran Snapdragon G Series terbaru menandakan komitmen Qualcomm dalam menghadirkan pengalaman gaming portabel yang semakin canggih dan imersif. Dengan berbagai pilihan yang tersedia, pengguna dapat memilih chipset yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Kehadiran chipset ini diprediksi akan mendorong inovasi lebih lanjut pada perangkat PC gaming handheld di masa mendatang.