Penggemar mecha bersiaplah! Super Robot Wars Y, game strategi RPG berbasis giliran terbaru, akan dirilis pada 28 Agustus 2025 untuk PlayStation 5, Nintendo Switch, dan PC (Steam). Game ini menjanjikan pertarungan robot yang epik, menggabungkan berbagai serial anime mecha populer dalam satu petualangan.
Beberapa serial anime mecha yang akan hadir dalam Super Robot Wars Y antara lain Gundam (termasuk The Witch from Mercury), Getter Robo Arc, Code Geass, Macross Delta, Aura Battler Dunbine, Heavy Metal L-Gaim, dan yang paling dinantikan, Godzilla Singular Point. Pertempuran antara Gundam dan Godzilla menjadi salah satu daya tarik utama game ini.
Sistem pertarungan berbasis giliran (turn-based) tetap menjadi andalan. Strategi penempatan unit akan sangat krusial untuk memenangkan pertempuran. Bandai Namco, pengembang game ini, juga memperkenalkan fitur baru yang menarik, yaitu sistem Assist Link.
Sistem Assist Link meningkatkan kemampuan karakter pendukung, memungkinkan mereka berpartisipasi aktif dalam misi dan meningkatkan kekuatan tempur tim. Setiap karakter pendukung memiliki peringkat yang bisa ditingkatkan dengan mengumpulkan poin pengalaman. Pemain juga dapat meningkatkan unit dan melatih pilot mereka menggunakan kredit dan sumber daya yang diperoleh setelah setiap misi.
Cerita Baru yang Menarik
Super Robot Wars Y menghadirkan cerita orisinil yang menarik. Sebuah ancaman misterius memaksa pilot dari berbagai dunia untuk bekerja sama menyelamatkan alam semesta. Detail cerita masih dirahasiakan, namun janji pertarungan epik antar robot ikonik sudah cukup membuat para penggemar mecha tidak sabar menantikannya.
Bandai Namco dan Isu PHK
Di tengah antusiasme untuk Super Robot Wars Y, Bandai Namco Entertainment, pengembang game tersebut, terlibat dalam kontroversi PHK massal di akhir tahun 2024. Berita yang beredar menyebutkan bahwa perusahaan berencana memangkas 200 karyawan dari total 1.300 pekerja.
Langkah ini menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya pada beberapa judul game yang sedang dikembangkan, bahkan ada kemungkinan beberapa proyek dibatalkan. Laporan dari Bloomberg menyebutkan sekitar 200 karyawan dipindahkan ke ruang khusus yang dikenal sebagai “oidashibeya” atau ruang pengusiran.
Di “oidashibeya”, karyawan tidak diberikan pekerjaan, mendorong mereka untuk mengundurkan diri secara sukarela. Praktik ini, meskipun legal di Jepang, dianggap tidak etis oleh banyak pihak karena perusahaan dapat menghindari kewajiban pesangon. Hingga saat ini, dilaporkan sudah ada 100 karyawan yang mengundurkan diri.
Bantahan Bandai Namco
Bandai Namco membantah tuduhan sengaja menggunakan “oidashibeya” untuk menekan karyawan mengundurkan diri. Dalam pernyataan resmi kepada Bloomberg, perusahaan menyatakan ruang tersebut hanya digunakan sementara, dan karyawan menunggu penugasan ke divisi lain. Pernyataan resmi mereka berbunyi, “Keputusan untuk membatalkan peluncuran game didasarkan pada evaluasi menyeluruh terhadap situasi,” dan “Tidak ada ruang ‘oidashibeya’ di Bandai Namco Studios yang sengaja dirancang untuk menekan karyawan agar mengundurkan diri.”
Meskipun demikian, kontroversi ini menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap pengembangan game di masa depan dan nasib karyawan yang terkena dampak. Perusahaan perlu lebih transparan dan memperhatikan kesejahteraan karyawannya agar tidak menimbulkan citra negatif bagi perusahaan.
Secara keseluruhan, Super Robot Wars Y tetap menjadi game yang sangat dinantikan, meskipun kontroversi PHK di Bandai Namco menimbulkan pertanyaan tentang masa depan pengembangan game dan budaya kerja di perusahaan tersebut. Semoga Bandai Namco dapat mengatasi isu ini dengan baik dan tetap konsisten menghadirkan game-game berkualitas tinggi di masa depan.