Dalam sebuah lokakarya bertajuk “Awesome Nightography with Samsung Galaxy A56 5G”, fotografer dan content creator Akbar Nugroho berbagi kiat dan pengalamannya dalam menghasilkan foto malam hari yang menakjubkan. Lokakarya ini menekankan bagaimana kemajuan teknologi smartphone, khususnya pada Samsung Galaxy A56 5G, memungkinkan siapa pun untuk menangkap keindahan malam tanpa memerlukan peralatan fotografi profesional yang rumit dan mahal.
Akbar, dengan pengalamannya yang luas di dunia fotografi, menunjukkan bagaimana Galaxy A56 5G mampu menghasilkan foto malam yang estetis dan profesional. Ia memaparkan beberapa teknik dan fitur yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai hasil terbaik.
Komposisi: Kunci Utama Fotografi Malam yang Menarik
Akbar menekankan pentingnya komposisi dalam fotografi malam, bahkan lebih penting daripada pencahayaan. Komposisi yang baik akan membuat foto terlihat lebih menarik dan memikat.
Ia menggunakan fitur gridline pada Galaxy A56 5G untuk membantu menerapkan Rule of Thirds dalam penempatan subjek. Hal ini memastikan keseimbangan dan estetika visual yang optimal.
Akbar memberikan contoh pengambilan foto di kawasan Sudirman. Ia menunggu selama lima hingga sepuluh menit untuk menangkap momen seseorang menyeberang jalan di titik yang tepat sesuai komposisinya.
Dengan pencahayaan yang memotong subjek dan bayangan yang jatuh sempurna, foto tersebut menjadi visual yang kaya cerita, membuktikan pentingnya kesabaran dan ketepatan komposisi dalam Nightography.
Sudut Pandang yang Unik: Perspektif Baru dalam Fotografi Malam
Akbar menganjurkan untuk bereksperimen dengan sudut pandang yang tidak biasa. Jangan hanya mengambil gambar dari sudut pandang mata normal.
Menggunakan sudut dari bawah, atas, atau melalui celah-celah dapat menciptakan perspektif baru yang lebih menarik secara visual. Sudut-sudut yang tidak biasa ini akan membuat foto tampak lebih istimewa dan unik.
Sebagai ilustrasi, Akbar mengambil gambar dari atas jembatan. Teknik ini menghasilkan efek framing alami yang menempatkan subjek di tengah frame, menciptakan kesan keseimbangan dan estetika yang kuat.
Long Exposure dan Cahaya: Mengolah Gerak dan Suasana Malam
Akbar juga menjelaskan teknik long exposure menggunakan mode Pro pada Galaxy A56 5G. Pengaturan manual seperti ISO, shutter speed, dan white balance dapat dimanfaatkan untuk menciptakan efek gerak yang dramatis.
Ia menunjukkan contoh foto yang diambil dari flyover dengan teknik long exposure 0.5 detik. Hasilnya halus tanpa getaran, berkat kestabilan kamera.
Akbar menjelaskan bahwa pencahayaan di malam hari lebih mudah diprediksi karena sumber cahayanya cenderung konstan. Hal ini memungkinkan pengaturan ISO yang lebih presisi sesuai kebutuhan.
Dengan memahami karakteristik cahaya malam, fotografer dapat mengontrol hasil foto dengan lebih baik. Penggunaan long exposure memungkinkan penggambaran detail cahaya dan gerakan.
Refleksi: Menciptakan Efek Visual yang Dramatis
Teknik refleksi juga menjadi teknik andalan Akbar dalam fotografi malam. Ia mencontohkan foto yang diambil setelah hujan, di mana genangan air memantulkan cahaya gedung.
Permukaan reflektif seperti genangan air, kaca, atau permukaan mengkilap lainnya dapat menjadi alat bantu yang efektif. Namun, perlu diperhatikan bahwa refleksi seringkali membingungkan sistem autofokus.
Untuk mengatasi hal tersebut, Akbar menyarankan untuk menggunakan fokus manual. Hal ini memastikan agar subjek tetap tajam dan detail.
Minimalis: Sederhana namun Berkesan
Akbar menambahkan bahwa tren fotografi minimalis sedang populer, terutama di kalangan anak muda. Foto yang sederhana namun kuat secara visual lebih disukai karena tidak membingungkan.
Ia menyarankan untuk menjaga frame tetap bersih dari gangguan. Fokus hanya pada satu scene yang menarik untuk menghasilkan kesan yang kuat.
Galaxy A56 5G dilengkapi fitur Magic Eraser. Fitur ini memudahkan penghapusan objek yang mengganggu, seperti orang yang lewat atau sampah, hanya dengan satu sentuhan.
Color Grading dan Filter: Sentuhan Estetik pada Foto Malam
Akbar juga membahas pentingnya color grading dalam foto malam. Pengguna bisa membuat filter sendiri di aplikasi galeri Samsung.
Sebagai contoh, ia membuat filter warna hijau terinspirasi dari tone warna film Joker. Pengaturan warna bisa disesuaikan sesuai selera.
Fitur ini memberikan kontrol penuh terhadap nuansa akhir foto. Nightography bukan hanya sekadar dokumentasi, tetapi juga ekspresi artistik.
Kesimpulannya, lokakarya ini menunjukkan bahwa dengan pemahaman teknik dasar fotografi dan memanfaatkan fitur canggih smartphone seperti Samsung Galaxy A56 5G, siapapun dapat menghasilkan foto Nightography yang menakjubkan. Kreativitas dan eksperimen dengan komposisi, sudut pandang, dan efek pencahayaan menjadi kunci utama dalam menciptakan foto malam yang memikat dan berkesan. Kemampuan editing yang mudah diakses melalui fitur-fitur smartphone modern juga mempermudah proses pengolahan pasca-fotografi, sehingga hasil akhir foto dapat disesuaikan dengan gaya dan selera pribadi.