Program pemberdayaan UMKM perempuan, SisBerdaya dan DisBerdaya, telah terbukti memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan usaha kecil. Banyak pelaku UMKM yang telah merasakan manfaatnya, salah satunya Tries Yuliany Fransiska, pemilik brand Tries Hands dan pemenang SisBerdaya 2024 Area 3 (Jabodetabek). Kesuksesannya menjadi bukti nyata keberhasilan program ini dalam membantu UMKM perempuan naik kelas.
Bagi Tries, SisBerdaya yang digagas DANA dan Ant International bukan sekadar kompetisi. Lebih dari itu, program ini menjadi wadah pembelajaran berharga yang membuka cakrawala baru dalam pengelolaan bisnis yang profesional dan berkelanjutan. Pengalamannya menunjukkan betapa pentingnya pelatihan dan pendampingan bagi perkembangan usaha mikro.
Transformasi Tries Hands Berkat SisBerdaya
Tries Hands, usaha konveksi rumahan milik Tries, awalnya masih mengandalkan cara manual. Proses produksi yang terbatas membuat kapasitas produksi maksimal hanya 100 pcs per periode. Namun, berkat pelatihan dan bantuan modal dari SisBerdaya, Tries berhasil berinvestasi pada teknologi.
Ia membeli mesin jahit dan alat potong kain modern. Hal ini secara signifikan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan teknologi baru, kapasitas produksi Tries Hands meningkat pesat menjadi 150 hingga 200 pcs.
Pentingnya Adopsi Teknologi dan Pelatihan Profesional
Program SisBerdaya memberikan Tries pengetahuan berharga tentang berbagai aspek manajemen bisnis. Mulai dari perhitungan harga pokok produksi, pengelolaan bahan baku dan tenaga kerja, hingga strategi pemasaran yang efektif. Keterampilan *pitching deck* juga diasah dalam program ini.
Lebih lanjut, program ini membuka mata Tries akan pentingnya pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam bisnis. Awalnya, Tries merasa teknologi AI rumit, terutama bagi ibu rumah tangga. Namun, ia menyadari bahwa penguasaan teknologi, khususnya AI, tak dapat dihindari dalam era digital.
Tips Sukses Mengikuti SisBerdaya 2025
Sebagai alumni SisBerdaya, Tries memberikan beberapa tips bagi calon peserta tahun 2025. Pertama, niatkan untuk belajar, terlepas dari hasil akhir kompetisi. Kedua, pastikan mendapat dukungan penuh dari keluarga.
Pelatihan online SisBerdaya berlangsung selama satu bulan, membutuhkan fokus penuh. Oleh karena itu, dukungan keluarga sangat krusial agar peserta bisa fokus pada pembelajaran tanpa beban urusan rumah tangga. Ketiga, siapkan pertanyaan terkait usaha Anda.
Tries menekankan pentingnya memanfaatkan sesi tanya jawab untuk menggali informasi semaksimal mungkin. Tujuan utama mengikuti program ini bukanlah hanya kemenangan, tetapi juga peningkatan kapasitas diri dalam berbisnis. Pengalaman dan pengetahuan baru yang didapat jauh lebih berharga.
Persiapan yang Matang Sebelum Mendaftar
Sebelum mendaftar, Tries menyarankan untuk mempersiapkan semua data dan informasi terkait usaha Anda secara detail. Kejelasan data akan mempermudah proses seleksi dan meningkatkan peluang untuk lolos. Pastikan proposal bisnis Anda terstruktur dengan baik dan mudah dipahami.
SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 dibuka mulai 7-29 Mei 2025 dengan tema “Memajukan Usaha dengan Teknologi”. Program ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM perempuan dan penyandang disabilitas beradaptasi dengan dunia bisnis digital yang semakin kompetitif. Pendaftaran terbuka bagi semua yang ingin meningkatkan kemampuan berbisnis.
Setelah pendaftaran, peserta akan melewati proses seleksi yang ketat. Sebanyak 180 peserta terbaik akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan online. Kemudian, 30 peserta dengan proposal terbaik akan mengikuti pendampingan intensif secara offline di Jakarta.
Director of Communications DANA Indonesia, Olavina Harahap, berharap semakin banyak peserta yang mendaftar dan memanfaatkan teknologi sebagai strategi bisnis. Program ini sejalan dengan visi DANA untuk memberdayakan usaha kecil di era digital.
Kesuksesan Tries Hands membuktikan bahwa dengan pelatihan yang tepat dan dukungan yang konsisten, UMKM perempuan mampu berkembang dan naik kelas. Program SisBerdaya dan DisBerdaya hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan tersebut, memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan bersaing di pasar yang semakin dinamis. Semoga semakin banyak kisah sukses seperti Tries Yuliany Fransiska yang tercipta di masa mendatang.