WhatsApp terus berinovasi untuk meningkatkan fitur privasi dan pengalaman penggunanya. Baru-baru ini, terdeteksi beberapa fitur baru dalam versi beta Android, yang menjanjikan peningkatan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna. Fitur-fitur ini masih dalam tahap pengembangan, namun telah menimbulkan antusiasme di kalangan pengguna WhatsApp.
Salah satu fitur yang paling menarik adalah kemampuan untuk mencegah penerima pesan secara otomatis menyimpan media yang dikirimkan. Saat ini, WhatsApp secara otomatis menyimpan semua foto, video, dan file yang diterima ke galeri ponsel. Ini akan berubah dengan adanya fitur baru ini.
Fitur Privasi Tingkat Lanjut WhatsApp: Kendali Lebih Atas Media yang Diterima
Fitur privasi terbaru WhatsApp ini memberi pengguna kendali lebih atas media yang mereka terima. Pengguna dapat memilih untuk menonaktifkan penyimpanan otomatis media di perangkat penerima. Mekanisme ini mirip dengan fitur pesan sementara yang sudah ada, namun lebih komprehensif.
Pengaturan ini dapat diterapkan pada percakapan reguler dan media di dalamnya. Dengan demikian, pengguna memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola privasi mereka.
Fitur ini juga akan membatasi kemampuan mengekspor riwayat obrolan secara keseluruhan untuk percakapan dengan pengguna yang mengaktifkan pengaturan privasi tingkat lanjut ini. Namun, fitur ini tidak akan menghalangi pengguna untuk meneruskan pesan.
Sebagai catatan tambahan, jika pengguna mengaktifkan fitur “privasi obrolan tingkat lanjut” ini, fitur Meta AI tidak akan dapat digunakan dalam percakapan tersebut.
WhatsApp berencana untuk membuat fitur ini opsional saat peluncuran resmi. Pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini sesuai kebutuhan.
Peningkatan Pengalaman Panggilan Suara dan Video di WhatsApp
Selain fitur privasi, WhatsApp juga menguji tiga fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman panggilan suara dan video pada versi beta Android 2.25.10.16.
Fitur-fitur ini fokus pada kenyamanan dan privasi pengguna selama panggilan.
- Membisukan mikrofon langsung dari panel notifikasi saat menerima panggilan suara. Pengguna dapat menjawab telepon tanpa langsung mengaktifkan mikrofon, sangat berguna di lingkungan bising.
- Mematikan kamera sebelum menjawab panggilan video. Fitur ini memberikan waktu bagi pengguna untuk mempersiapkan diri sebelum tampil di depan kamera.
- Menambahkan reaksi emoji real-time selama panggilan video. Peserta panggilan dapat merespons dengan emoji tanpa harus berbicara, menambah interaksi yang lebih ekspresif.
Ketiga fitur ini saat ini tersedia untuk pengguna beta WhatsApp Android. WhatsApp berencana untuk meluncurkannya ke pengguna lebih luas dalam beberapa minggu mendatang.
WhatsApp Sebagai Aplikasi Default untuk Panggilan dan Pesan di iPhone
Pengguna iPhone dengan iOS 18.2 kini dapat menetapkan aplikasi pihak ketiga sebagai aplikasi default untuk panggilan dan pesan. WhatsApp telah merilis pembaruan yang mendukung fitur ini.
Dengan pembaruan ini, pengguna dapat memilih WhatsApp sebagai aplikasi default untuk menelepon. Ketika mengetuk nomor telepon, iPhone akan langsung menggunakan WhatsApp, bukan aplikasi Phone bawaan iOS.
Fitur ini awalnya diwajibkan oleh Uni Eropa, namun Apple kini meluncurkannya untuk semua pengguna iPhone. Selain panggilan dan pesan, pengguna juga dapat mengatur aplikasi default lain, seperti email dan browser.
Fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna WhatsApp, bukan hanya pengguna beta.
Kesimpulannya, WhatsApp menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan fitur privasi dan pengalaman pengguna. Fitur-fitur baru yang sedang dikembangkan dan yang telah diluncurkan menunjukkan upaya berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berkembang. Dengan berbagai pembaruan ini, WhatsApp semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu aplikasi pesan instan terpopuler di dunia.